2. Hari lahir Ayana

1.2K 63 11
                                    

"Yang mendewasakan seseorang itu bukan umur,tapi munculnya masalah dalam suatu keadaan yang berbeda"

-Reynald Dirgantara-

...

Akhirnya,gue bisa buat KTP!

Ayana baru saja memposting foto nya saat bayi dan memberi caption di bawahnya. Dan hitungan ketiga foto itu terposting di akun instagramnya.

Ayana melihat jam dinding warna biru di kamarnya,jam dua belas malam lebih lima menit. Jika bisa dibuat ke tujuh belas tahun yang lalu,hari ini Ayana baru hadir. Baru merasakan udara di bumi,baru bertemu dengan keluarganya.

"Dek"

Panggil seseorang di luar. Dari suaranya,Ayana pasti tau jika itu suara kakak keduanya,alias Reynald.

"Masuk aja kak"

Reynald hanya sendiri,dia membawa kotak sedang berwarna biru laut,warna kesukaan Ayana.

"Happy birthday ya sayang,sukses selalu,doa terbaik untukmu" Untaian doa di ucapkan sang kakak untuk adiknya.

"Makasih ya kak"

Mereka berpelukan, menyalurkan rasa rindu selama satu minggu ini. Apalagi satu minggu terakhir,Reynald honeymoon dengan istrinya di Pulau Komodo.

"Kakak ada hadiah buat kamu"

"Apa itu?"

"Buka dong!"

Ayana melepas pelukannya dan mengambil kado dari sang kakak. Dia membuka cepat dan terkejut melihat isi di dalamnya.

Kotak biru itu lumayan sedang,dan didalam nya terdapat album foto bercorak biru.

Hingga di foto pertama dia melihat foto dirinya lahir lengkap dengan curahan hati sang kakak. Di foto berikutnya,foto dia bersama ayah dan bundanya lengkap dengan kakak dan kembarannya.

"Waktu itu kakak sama abang kesel karena kamu lahir, apalagi perhatian ayah sama bunda teralihkan ke kamu. Opa Oma aja belain gak ke Singapura karena kamu"

Ayana tak sanggup melihat foto dan curahan berikutnya,air matanya sudah menetes menandakan dia senang bercampur haru.

"Berapa hari kak buat ginian?"

"Hari? Maksud mu?" Sindir Reynald tajam.

"Terus?"

"Tiga bulan adik ku!" Balasnya berteriak.

"Cari foto kamu ribet banget, apalagi inget- inget perasaan kakak sama abang tujuh belas tahun lalu"

"Hehe, makasih ya kak!"

Ayana memeluk sang kakak erat,tak melupakan tangisan Ayana yang mengingat perjuangan kakaknya untuk ini.

"Maaf ya kakak cuma kadoin kamu ini,uang kakak habis buat nikahan minggu lalu" Ciutnya pelan.

"Gapapa kak. Kado ini pasti menjadi kandidat kado terbaik"

AYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang