Honest

660 75 1
                                    

***


Typo bertebaran








"mau ngapain ngajak ketemu?"

"kamu gak kangen apa sama aku?"

"gak!"ketus sehun dan memasang wajah datarnya.

Suzy menghela nafasnya sebentar. "hun, coba kamu perhatiin mata aku. Aku bener bener sayang sama kamu. Aku minta maaf, janji gak ngulangin lagi. Lagian aku udah gak temenan lagi sama mereka"

Sehun mengangkat satu alisnya lalu berdiri dari duduknya. "gak guna lo ngomong gitu. Udah, gue mau jemput jisoo, dan satu lagi. Jangan ikutin gue, risih soalnya"ujarnya lalu melewati suzy dengan segera.

Sampainya dimobil, pria itu menyandarkan tubuhnya kebelakang. Dan mengadahkan kepalanya. "arrgh! kenapa disaat gue udah bener bener ngerasain bahagia sama jisoo, dia dateng? Apa gue bunuh aja ya tu cewek? Ganggu mulu"

Ucapnya kepada dirinya sendiri. Setelah itu menjalankan mobilnya, sebelum jisoo memaki dan mengumpatinya nanti.

Saat mobilnya sudah terparkir rapi, pintu mobil disampingnya terbuka dan memperlihatkan sejeong yang tersenyum senang. Membuat hati sehun menghangat seketika.

"hai, udah lama ya hun kita gak ketemu. Aku sakit kemaren soalnya"

Memang sudah beberapa hari ini sehun sangat jarang bertemu sejeong.
Mendengar ucapan sejeong tersebut sehun tersenyum. "jaga kesehatan, gue gak selalu ada buat lo. Gue punya jisoo yang juga harus gue jaga"

Sejeong tersenyim tipis dan mengangguk sebagai balasannya.

Sehun diam, dan tak lama setelah itu pria itu langsung teringat jisoo. Tujuannya balik ke kampus itu pergi jemput jisoo. Astaga, sehun benar benar:) . Cowok itu langsung melihat ponselnya. Benar saja jika jisoo sudah menghubunginya.

Panggilan tidak terjawab dari Myboo❤ (15×)

"se, jisoo bentar lagi kelua-"

Klek

"oh bagus, gue dari tadi nunggu didalem dan lo malah disini sama dia, berdua duaan lagi"ucap jisoo dengan lantang.

Wajah sehun pucat, dan menatap sejeong yang wajahnya kelihatan sangat lemah. Seperti yang dibilang sejeong tadi, jika dia baru saja sembuh dari sakitnya. Itu kesimpulan yang sehun ambil.

Jisoo dengan geramnya menarik sejeong keluar dari mobil sehun. "tunggu cowok lo disini. Jangan deketin pacar orang aja kerjaanya"

Karna kesehatan sejeong belum stabil wanita itu memegang kepalanya yang sedikit pusing. Membuat jisoo panik, "eh lo kenapa? Tarikan gue kenceng banget ya? Habisnya lo sih, bikin gue emosi mulu"

Jisoo dengan rasa kemanusiaannya menggiring sejeong masuk kedalam jok belakang mobil sehun. Dan juga ikut duduk disamping sejeong. Lalu menyuruh sehun jalan.

"bentar, nih gue ada obat yang sering gue bawa ditas. Siapa tau bisa nyembuhin pusing lo dikit."ucap kekasih sehun itu dan mengeluarkan sebuah kotak dari dalam tasnya. Dan memberikannya kepada sejeong lalu gadis itu juga memberikan minuman yang baru saja dibelinya tadi.

Love patiently ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang