마지막 제 화

205 25 7
                                    

#masih flash back

New York...

"Hyung!"Panggil Soo Bin.

"Wae?"Tanya Vernon.

"Kenapa kau tiba-tiba pergi ke New York? Bukankah sudah selesai urusanmu di sini?"Bingung Soobin.

"Tidak ada alasan apapun."Jawab Vernon.

"Hyung? Kau tak merindukan Sinbi Noona. Dia setiap hari meneleponku. Apa kalian sedang bertengkar?"Tanya Soobin.

"Aku tidak ingin menjadi penghalang dalam hubungan orang lain."Jawab Vernon.

"Berhentilah membuat teka teki hyung!"Kesal Soobin.

"Rekan kerja ku menyukai Sinbi. Aku harus apa? Dia sangat mencintai Sinbi. Mungkin Sinbi juga."Kata Vernon.

"Hyung! Noona mencintaimu. Kau tak bisa melihat matanya yang tulus?"Kesal Soobin.

"Diam kau masih kecil."Kata Vernon.

"Ya! HYUNG! Haishh... Mian. Sudah ku katakan, Sinbi noona menyukaimu. Cepat hubungi dia. Jangan sampai kau kehilangan wanita yang benar-benar tulus padamu."Kata Soobin.

...

[Korea Selatan, Supermarket]

"Kenapa kau memintaku untuk pulang bersamamu?"Tanya Eunha.

"Eunha ssi, seperti aku tertarik padamu."Jawab Mingyu.

"Nee? Pria gila."Kata Eunha lalu mendorong trolinya dan mengenai kaki Mingyu.

"Akhh.."Teriak Mingyu yang kesakitan.

Eunha terkekeh lalu kembali ke mode dinginnya lagi. Mingyu lalu mengikuti Eunha.

Setiap hari Mingyu selalu menggoda Eunha. Entah kenapa bisa seperti itu. Kemudian suatu hari Mingyu mengajak Eunha pergi ke suatu tempat. Mereka berdua bertemu Sinbi yang sedang jalan-jalan.

"Sinbi ssi!"Panggil Mingyu.

Eunha berusaha melepaskan genggaman tangan Mingyu. Tapi apadaya laki-laki itu kuat sekali.

"Mingyu? Kau bersama siapa?... Oh, annyeong."Kata Sinbi.

"Hmmm.. Annyeong. Mingyu Ssi aku pergi dulu."Kata Eunha.

"Bisakah kita ke Cafe saja?"Tanya Sinbi.

"Baiklah."Kata Mingyu. Eunha hanya memutar bola matanya.

...

Eunha masih menatap keluar jendela. Orang lewat secara bergantian, tawa riuh anak-anak, bel Cafe dan suara pengunjung seperti itulah suasana saat ini.

"Kalian saling kenal?"Tanya Sinbi.

"Iya, kami kenal karena sebuah insiden."Jawab Mingyu.

"Oww.. Eumm, eunha - ya. Mari berteman lagi."Kata Sinbi.

"Cihh.. Shireo."Kata Eunha.

Tukk.. (mingyu mengetok dahi eunha)

"Ya! Micheseo!"Kata Eunha.

"Kau tetap sama seperti dulu."Kata Sinbi.

"Apa pedulimu itu?! Aku pamit."Kata Eunha lalu meninggalkan kafe.

"Sinbi-ssi, boleh aku mengejarnya?"Tanya Mingyu.

"Kejar dia."Jawab Sinbi lalu tersenyum bahagia. Mingyu kemudian mengejar Eunha.

"Kita akan kembali berteman. Ini doaku."Kata Sinbi.

...

"Hey.. Hey..."Panggil Mingyu. Lalu eunha berhenti dan menangis.

[2] Dear Heart: Why Him? | Vernon Ver. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang