[2] Ur Concert

28 5 0
                                    


"Microphone mu aman?" perempuan itu memastikan sekali lagi pengeras suara yang sudah menempel di tubuh gadis bersetelan hitam itu.

"a..aaa.. test! Ya! kurasa sangat aman." Ujarnya mantap.

"Bagaimana dengan obatmu, sudah kau minum?" sekali lagi suara itu memastikan.

"tentu saja!" jawab gadis itu lagi.

"oke, lima menit lagi kita akan mulai." Perempuan pertengahan 50 tahun itu menggenggam tangan artisnya. "jangan gugup, tarik nafasmu, hilangkan semua beban fikiran mu, berdoa dan ... guncangan panggungnya Selena! Mereka merindukan penampilanmu!" teriak perempuan itu pada akhirnya.

Selena menarik nafas, mengepalkan tangannya, mengangguk dan menegapkan punggungnya. "Alright! Fuih...Lets Get it!"

Lets Get it!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Harry's POV-

Disinilah aku saat ini. Dari sini pulalah aku menontonnya secara live. Seketika flashback masa kecilku berputar begitusaja di kepalaku. Masa elementary school yang bodoh dimana aku mengaku-ngaku kepada seluruh temanku jika akulah pacar seorang Selena Gomez. Tak sedikit temanku yang mencibir dan mengejek. Mereka menganggap aku gila dan sejenisnya. 

Entahlah, betapa aku sangat terpukau kala itu kepada gadis kecil lincah yang bernyanyi-nyanyi bersama boneka barney di Televisi milik ayahku. And, look at her now! Ia menjelma menjadi perempuan sempurna dengan wajahnya yang masih sama seperti dulu, baby face! Langkah kakinya di panggung, percaya dirinya,senyum dan tawa yang menghiasi wajahnya yang terlihat cantik. Ya, ia memiliki paras cantik natural dan alami. Dan juga, suaranya yang banyak orang mengatakan kalau itu payah, but Fuck! Aku tak peduli. Karena telingaku sangat menyukai suara lembut itu, apalagi ketika bernyanyi, seperti yang aku dengar sekarang. 

Oh sial! Aku tak bisa menahan hasratku ingin menggerakkan tubuhku hanya karena mendengar lagu ini, salah satu lagu yang berulang kali kuputar akhir-akhir ini.

"oh im tryin' im tryin' im tryin' im try

oh tryin' im tryin' im tryin' im try

not to think about you

no no no

not to think about you

with my feeling on fire, cause I'm a bad Liar..."

***

Konser selesai, dan aku menunggunya di depan pintu belakang gedung auditorium ini. Aku tahu ini tak baik jika ada orang usil yang mengambil foto kami, tapi persetan, aku tak peduli karena aku ingin sekali bertemu Selena, ya aku sangat ingin melihatnya. Beberapa bulan belakangan aku harus stay di London dan akibatnya aku tidak bisa menemui perempuan ini.

"Kau?" suara itu membuatku menoleh dan garis bibirku otomatis terangkat. Perempuan yang aku tunggu-tunggu.

"Hei Selly, congrate for your amazing performance! You have done so well." Bola mata coklat itu membulat dan empunya memekik tertahan.

UNDERCOVER (Harlena FF/ H.S & S.G)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang