2. Syuting✨

60 43 37
                                    

" ketika umur 17, kamu harus mampu untuk berubah menjadi lebih dewasa. Karena kamu bukan lagi anak-anak yang harus dimanja."

Happy Reading guys....

"Ara bangun cepet!! Itu Kak Kiki udah nungguin tuh, katanya sekarang kamu ada syuting film baru" kata Bunda yang berusaha membangun kan Ara.

Namun, usaha Bunda itu sia-sia. Ara tetap tak bangun walaupun sudah dibangunkan bunda dengan berbagai cara. Ya bagaimana Ara bisa bangun, sekarang aja masih jam 01.20. Pasti semua orang tidur dong pada jam segitu.

"Ara cepet bangun, bunda ke bawah dulu. Awas kalau kamu belum bangun juga." Bunda pun menuju ke lantai dasar untuk menyiapkan sarapan untuk Ara.

Ya inilah kebiasaan Bunda ketika Ara ada syuting dadakan. Bukan syuting dadakan sih, itu salah Ara yang lupa bilang ke bunda bahwa ada syuting pada malam ini. (Maafkan anak mu ini ya bunda:v). Bunda juga harus ikut serta terbangun di tengah malam, dan menyiapkan segalanya untuk Ara.

"Ara mana bunda?" tanya Kak kiki (menejer Ara) yang baru saja keluar dari wc. Selain menejer Ara, Kak Kiki ini adalah sepupu Ara.

"Itu Ki, dia masih di kamar. Tadi udah bunda bangunin sih, tapi dia belum bangun juga. Yaudah Bunda kebawah dulu, Bunda mau buat sarapan nih buat kalian." jelas bunda.

"Oh gitu ya Bunda. Yaudah deh Bunda biar Kiki aja yang bangunin Ara." balas kiki.

Bunda pun mengangguk mendengar ucapan Kiki, "bangunin aja dengam cara apapun ya Ki. Kan kamu tau sendiri, Ara tu paling susah kalau dibangunin."

"he..he..he.. Okeh Bunda" ujar Kiki sambil tertawa.

Kiki pun segera pergi ke kamar Ara untuk membangunkan Ara. Setibanya di kamar, Kiki hanya mendapati gadis cantik yang masih bergelung dengan selimutnya.

Kiki pun mulai berpikir, "gimana ya cara bangunin ni anak?".

" Aha... Gua dapat ide. " lanjut Kiki dengan berbinar nya, karena dia berhasil mendapatkan sebuah ide untuk membangunkan Ara.

Beberapa saat kemudian, Kiki pun kembali dengan membawa satu gayung yang terisi penuh air panas, " ARA!!! ADA SALJU RA" kata Kiki berteriak sambil menyiramkan air ke muka Ara.

Tidak lama kemudian, " HUAAAAA.... ADA SALJU, PANAS.... PANASSSSS" ucap Ara sambil berteriak dan segera lari ke lantai bawah. Kiki yg masih berada di kamar ara pun hanya bisa tertawa puas melihat kelakuan Ara.

Di lantai bawah, " Bundaaa.... Dikamar Ara ada salju panas. huaaaa... Bundaaa... " ucap Ara yang masih panik.

Mendengar itu Bunda hanya bisa tertawa melihat tingkah putri keaayanganny itu. " Kiki... Kiki... Kerjaan kamu ada ada saja" ucap Bunda saat Kiki sampai di lantai bawah. Kiki hanya tertawa melihat kegovlokan Ara tersebut.

" Ara.. Ara... Mana ada salju panas, yang ada salju tu dingin." kata Bunda geleng-geleng kepala.

" ya tadi tu ada salju.... " balas Ara terpotong karena dia menyadari sesuatu. Kiki pun tak berhenti tertawa sedari tadi. " KAK KIKI?!!!!" ara pun marah, lalu ia berusaha mengejar Kiki yang sedang berlari terbirit-birit. Tapi usaha Ara gagal, karena bunda memengang tangan ara .

"udah-udah, sekarang kamu mandi gih. Katanya sekarang ad syuting. 30 menit lagi loh waktunya. " ucap Bunda

" oh iya bun, hampir aja Ara lupa. Yaudah bun, Ara ke kamar dulu ya. Dadah bunda sayang." kata ara sambil mencium bundanya.

***

" Bunda ... Ara sama Kak Kiki berangkat dulu ya." kata Ara ketika telah selesai sarapan.

"kalian hati-hati ya." balas Bunda.

" iya Bunda, assalamualaikum." jawab mereka serempak.

Mereka pun berangkat dengan mobil yang di sopiri oleh Pak Anton.

Setibanya di lokasi syuting Ara pun disambut hangat oleh para pemain dan kru lainnya.

Tiba-tiba datang seorang cewek memeluk ara dengan kuatnya"heh Ra, akhirnya lo datang juga. Gua kangen banget loh sama lo. Gua kira lo ngak bakal datang. Abisnya lo lama banget sih." ujar Aini, teman dekat Ara sejak sekolah dasar.

Mereka sudah sangat lama tidak bertemu. Karena kesibukan mereka masing-masing. Apa lagi mereka berdua adalah artis papan atas yang jadwalnya sangat padat.

"Ya ngak mungkin dong gue ngak datang, kan gue udah tekan kontrak. "balas Ara. "gua juga kangen banget sama lo" lanjut Ara.

" Eh Ra... Kita udah dipanggil tuh. Yok kita kesana" ucap aini sambil menarik tangan Ara menuju ke tempat para pemain lainnya.

Sedangkan di lain sisi, Kak Kiki sedang sibuk mengurus perlengkapan yang akan ara gunakan saat syuting nanti.

" Ra bantuin gua nih. Enak aja lo, gue yang bawa sendiri. Ara... Ara... Ara...." ucapan kak kiki pun terputus saat mendengar suara pak anton. "Non Ara nya udah pergi mbak sama temannya." ucap pak anton.

Kiki pun kesal dengan adik nya yang satu ini. "dasar emang tu anak, main dulu-dulu aja?!! ". Kiki pun segera menyusul Ara dengan amarahnya yang membara-bara. Ngak segitunya juga kali thor:v

***

Akhirnya syuting mereka pun selesai, Ara pun segera menuju ke Kiki yang sedang berbicara dengan salah seorangasisten artis.

"Kak yok kita pulang, aku dah selesai nih" ucap ara saat sampai di dekat kiki.

"Oh udah seleaai ya, yaudah yok kita pulang, " jawab kak kiki.

" Mbak aku pulang dulu ya. " ucap Kak Kiki ke asisten artis tadi. " Oh iya, iya." balasnya.

Ara dan Kiki pun segera menuju ke mobil mereka, saat hampir mendekati mobil. Tiba-tiba ada yang memanggil Ara dengan sedikit berteriak.

"ARA!!! "

Ara pun menoleh ke belakang saat mendengar teriakan itu, "eh Aini, ngapain lo manggil gue" ucap Ara saat Aini berjalan mendekat kepadanya.

"Gua cuma mau ingatin lo aja, lo jangan sampai lupa datang ke penghargaan musik besok malam ya. "

"iya, iya, gue ingat kok" balas Ara.

setibanya di rumah, Ara memutuskan untuk segera istirahat. Karena besok dia akan pergi sekolah seperti biasanya.

" Ku harap lelah hari ini bisa membuat masa depan ku lebih baik. Dan aku berharap semoga lelah ku ini bisa membuat adikku menjadi orang yang sukses di kemudian hari." batin Ara sebelum dia berlabuh ke alam mimpi.



Jangan lupa vote dan coment nya ya guys....

When 17 YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang