"Ketika boleh untuk tidak memilih. Mungkin kali ini aku akan melakukan itu. "
Happy reading guysss....
Mulmed di atas ya guys.... ( Charlie Puth - Girlfriend)
Alunan musik nan merdu pun mulai menelusuk ke pendengaran para hadirin dan bintang tamu lainnya. Tak sedikit para hadirin yang penasaran dengan surprise yang akan diterima Ara. Karena setiap acara penghargaan musik tak pernah seorang pun dari mereka yang menerima surprise. Ara lah pertama mendapatkan surprise di penghargaan musik bergengsi ini.
Yeah
Tired of this conversation
We didn't come all this way
To touch a little, kiss a little
All night long
Suara merdu Gilang pun mengagetkan semua hadirin. Tidak ada yang menyangka jika Gilang yang akan memberikan surprise kepada Ara. Semua hadirin bertepuk tangan dengan meriahnya.
Berbeda dengan Ara yang bertambah cemas plus gelisah. Ia takut jika hal yang terpikirkan oleh nya akan terjadi.
You wanna hear me say it
I know I kept you waitin'
Just a little, just a little
All night long
Can't stop
'Till you're lying' right here next to me
"Aini, lo tau ngak apa maksud dari yang Gilang lakuin ini? " ucap salah satu teman agengsinya.
Sedangkan Aini yang ditanyai tak menggugah sedikit pun pertanyaan tersebut. Ia masih termenung melihat ini semua.
"Aini?!!" panggil temannya yang lain sambil menggoyangkan bahu Aini.
"Eh.. Iya. Ada apa?" tanya Aini
"Lo ngapain bengong ni? " balas temannya kembali bertanya.
"Eh.. Eh... Ngak ada kok" ucap Aini gugup sambil mengaruk kepalanya.
"Emangnya lo nanya apa? " lanjut Aini bertanya.
"Itu si Gilang. Lo tau ngak dia mau ngapain? " tanya temannya kembali.
"Hmmm... Gua ngak tau" balas Aini.
Setelah itu mereka pun kembali mendengar lagu yang dinyanyikan Gilang.
I should stop
But I think I'll do it anyway
Airin, would you ever want to be my girlfriend?
Ketika menyanyikan lirik tersebut, Gilang pun berjongkok di hadapan Ara sambil memegang tangan Ara. Ara yang di perlakukan seperti itu merasa bahagia bercampur cemas.
Para hadirin pun juga ikut terkejut melihat itu semua. Mereka sampai tak mampu untuk berbicara karena saking terkejutnya.
Berbeda dengan seorang gadis yang merasa sangat terluka atas itu semua. Semua harapan yang ia inginkan pun hilang begitu saja. Ia seakan jatuh dan tak sanggup lagi untuk melihat itu semua.
Tapi ia tidak boleh gegabah. Jika ia gegabah maka bisa saja acara ini gagal karena ulahnya. Ia tidak mau itu semua terjadi. Karena itu ia lebih memilih untuk menahan diri agar tak melakukan hal yang dapat merugikan semuanya.
Suara Gilang masih saja mengalun dengan indahnya di ruangan itu.
I don't wanna play no games
This is more than just a phase
Ara, would you ever want to be my girlfriend?
Gilang pun menanyakan hal yang sama lagi. Ia sangat berharap Ara membalas pertanyaan tersebut. Walaupun nanti ia ditolak, ia sudah siap akan itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
When 17 Years
Teen FictionSendirian.. Sudah hal yang biasa bagi Ara. Ara kira hidupnya bakal bahagia setelah mendapatkan beribu prestasi di sekolah dan karirnya yang sedang di puncak kesuksesan. Ternyata ia salah. Bahkan masalah hidupnya menjadi lebih berat. Ara merasa ia me...
