Part 1

2.1K 128 7
                                    

"HAAH" bagaimana mungkin aku memiliki perasaan kepada PMew" ungkap Gulf tak mengerti kenapa tiba-tiba muncul perasaan padanya!"

******************************************

Gulf yang sedari dulu selalu tidak akur dengan PMew ini selalu saja ribut dan suka sekali mencari masalah dengan teman masa kecilnya ini. Namun sekarang yang tidak masuk akal bagi Gulf adalah bagaimana awalnya sampai akirnya ia bisa jadi memiliki perasaan pada PMew ini!

Hubungan mereka kerap kali naik turun, kadang akrab sekali, kadang ribut sana-sini. Seperti roller coaster, kadang diatas kadang dibawah tergantung keadaan apa yang mereka hadapi.

Gulf mengambarkan PMew sebagai seorang yang menyebalkan dan suka sekali menggangunya, orang yang suka pamer dan memiliki sifat suka mengatur.

Padahal menurut orang lain memang faktanya Mew sangat memikat. Tidak hanya sifatnya yang baik dan sabar, dan selalu memperlakukan seseorang dengan baik dan ramah. Selain itu juga ia memiliki karakter yang dewasa yang selalu bisa diandalkan dalam dalam segala hal. Dan tambah lagi Mew berasal dari keluarga kaya, kian memikat hati banyak orang untuk dekat-dekat dengannya.

Menurut Gulf dia heran, kenapa dia harus memanggilnya PMew yg kebetulan usia mereka cuma beda 2 thn.

Namun tanpa sepengetahuan Gulf, diam-diam Mew jatuh cinta kepadanya. Mew telah memendam perasaannya begitu lama.
Dan seiring waktu lama kelamaan akirnya perasaannya meluap-luap tidak mampu lagi dibendungnya.

Tetapi menyadari hubungannya dengan Gulf selama ini tidak berjalan mulus, menjadi hal tabu bagi Mew untuk mengungkapkan perasaannya.

*****************************************

*****************************************

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


7 Tahun yang lalu.....

"Kana.. kana... tunggu !! jangan cepat-cepat larinya aku baru habis makan !" teriak Champ dengan nafas terengah-engah setelah berhasil mengejar Gulf di kavling dekat rumahnya.

"Champ, aku curiga kalau rumah besar itu berhantu, kemarin malam aku lihat tiba-tiba lampu belakang kebunnya menyala. Lekas kita selidiki ?" ucap Gulf yang bersiap2 menyelinap lewat pagar samping rumah megah itu.

"Kana, apakah kita boleh memasuki rumah orang lain tanpa ijin ? nanti kalau dimarahi bagaimana ?" rengek Champ yang ketakutan melihat sekaliling.

"Kana, hari sudah mau gelap. Lebih baik kita pulang saja. Besok kita kesini lagi yuk?" Tambah Champ.

"Dasar bodoh, kenapa harus takut! kalau setengah-setengah begini nanti kita tidak berhasil memecahkan misteri rumah ini Champ!" balas Gulf yang berapi-api semangatnya.

"Ta...tapi aku ngeri kana" dirasakannya perasannya sudah tidak karuan.

"Ka..Kanaaa Eeeekkkkk HUAHHHHHH aku takut kita pulanggg! HUAHHHH!!" Champ histeris sendiri.

"HAH! Champ kenapa menangis? diam bodoh!" Maki Gulf ke Champ yang malah membuat suasana kacau karena tangisannya meski akirnya berhasil memasuki bagian belakang rumah itu. Kana panik karna Champ terus-terusan menangis tersedu-sedu dan semakin kencang suaranya!

"Sudah diam! Champ!" Teriak Gulf ke temannya ini yg makin keras tangisannya. Lalu Gulf yang sudah meresa kesal, akirnya melemparkan sendalnya ke arah Champ. Namun bukan mengenainya malah sendalnya ditampik sesosok anak berkulit putih berbadan tinggi.

"Apa yang kalian lakukan ??" Teriak orang tersebut pada mereka yang sontak mengagetkan keduannya, yang tambah lagi lampu rumah itu yang tiba-tiba menyala!

"HUAAAAAAAAAAA KABURRRRR!!" teriak keduannya ! Gulf dan Champ tanpa babibu lari terbirit-birit keluar meninggalkan rumah itu.

*

*

"Champ tuunggu aku bodoh !" sendalku masih disana" umpat Gulf yang memaksakan mengejar Champ yang lari lebih dulu meninggalkannya.

Sayangnya dilihatnya Champ makin menjauh. Tanpa mengindahkan pangilannya. Lalu apa daya akirnya Gulf tancap gas juga pergi dari rumah itu dan kembali kerumah masing-masing.

"Hah...Hah...Hah...kita sudah sampai,...Fyuuhhh!!" Lega Gulf saat tiba di depan rumah mereka masing-masing.

"Lututku sakit kana, akibat berlari barusan Hah..Hah.." ucap Champ yang merasa nyeri dilututnya itu.

Gulf yang mendengar keluhan Champ senyam-seyum penuh maksud tersembunyi. Lalu dengan cepat ia mengagkat tangannya dan memukulkannya ke kepala Champ.

PLakkk!

"Auuww! Kana, sakitt!"

"Rasakan... nih Rasakan! Dasar kau Champ, jahatnya meninggalkan aku ! Tadi saat disana kau terus mengeluh kepadaku tapi sebaliknya kau yang berlari paling kecang sekarang!"

"Auuww! sakit auuww, aku mau... pulang sajaaaaa! sampai jumpa besok Kanaaaaa...!!" Teriak Champ yang langsung bergegas lari meninggalkan Gulf sebelum ia habis di pukuli Gulf.

"Jangan lari! Champ bodohhh" Gulf mengejar Champ sejadi-jadinya dengan telanjang kaki sambil mengagkat sendal yang tinggal satu untuk melempari Champ.

"Tunggu pembalasanku di sekolah!"
😤😤😤

******************************************

Dilain pihak....

"Paman Khom, tolong diletakan barang-barang itu dipojok sana. Sama, tolong letakan koper milik Mew di lantai atas." Perintah nyonya Jongcevevat pada pelayannya itu.

Oh ya sayang, apa kamu mau juga dibikinkan minum sama bibi ?" Tanya mama ke Mew.

"Ahh, tidak Ma. Mew tidak haus. Mew hanya ingin melihat-lihat sekitaran rumah sebentar."

Mew akirnya berjalan-jalan santai mengelilingi rumah. Namun langkahnya terhenti di samping halaman belakangnya.

Mew pov

Aku dengar suara orang berdebat omelan dibelakang sana. Lalu kudekati asal suara itu, namun yang ada ku melihat 2 orang anak sedang berusaha memasuki dihalaman belakangku. Yang satu anak gadis bercelana pendek coklat berkulit putih dan berwajah sangat manis dan satu lagi anak laki-laki berbandan gemuk berambut cepak. Lalu melihat garak-gerik mereka, karna penasaran Segera saja ku pergoki.

"HEI!! Sedang apa kalian !!" Teriaku seraya mendekati mereka. Namun bukannya pergi, malah salah satu anak itu melemparkan sendalnya kepadaku! dan segera berlari meninggalkan ku.

"Jangan lari kalian!" Ancamku kepada mereka, lalu aku berusaha mengejarnya. Namun tiba-tiba lampu taman sudah dinyalakan dan mama memaggilku untuk bersiap kembali ke hotel.

*

*

"Nak, darimana saja kau sayang? dari tadi mama pangil kamu tidak menjawab." tanya mama kepadaku

"Lekas, kita kembali ke hotel, biar rumah ini dirapihkan oleh paman Knom dan bibi Nun."

Lanjut Mama, "Oh ya sayang besok Senin, kamu sudah bisa ke sekolah barumu. Mama sudah haturkan semuanya.

Sebelum pulang mama J, kembali mengulangi tugas kepada seluruh pekerja disana karna mulai besok mereka sudah tinggal dirumah baru ini.

"Kalau begitu, kami tinggal ya dan sampai jumpa besok" ucap mama J sambil meninggalkan rumah barunya.

Love & Hate My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang