[ lirik lagu ]

1.9K 360 64
                                    

"Jamkos gaes jamkosss!!" heboh bambam.

"Anjay seriusan Lo?" tanya jaehyun yang lagi main among us bareng kiming.

"Hooh limarius dah" jawab bambam.

"Anjing kok lo vote gue sih jae?!" pekik mingyu.

"Kepencet hehe."

"Taiq lu"

"HELO EPRIBADEH!" Sapa yuju yang baru aja datang dan berdiri di depan pintu kelas.

"Halo yuju." Balas seseorang dari belakang yuju.

Semua murid dikelas langsung duduk di bangku masing-masing begitu melihat Bu Celine berdiri diambang pintu.

"Gimana sih lo bam! Katanya bebas anying" kesal Jungkook.

"Mana gue tau anjir" sahut bambam.

"E-eh Bu Celine, p-pagi bu, udah sarapan belum nih, kok pucet amat hehe." Yuju langsung berlari ketempat duduknya.

Bu Celine tidak menggubris perkataan Yuju. Ia menulis sesuatu di white board.

"Heh, sejak kapan Bu Celine jadi pesulap?!" kaget rose pas liat Bu Celine bisa menuliskan sesuatu di white board tanpa spidol.

"Anjir titisan Demian kah?" si Lisa malah nanya balik.

"Lirik lagu? Kita harus buat lirik lagu atau gimana?" tanya Chaeyeon setelah membaca kalimat yang ditulis Bu Celine.

"Kayanya iya deh chae." sahut Mina.

"Buat lirik lagu dan jelaskan lirik yang kalian buat itu tentang apa. Gausah panjang-panjang, cukup 4-5 bait saja. Saya pergi dulu, nanti saya balik lagi." kata Bu Celine datar, lalu meninggalkan kelas.

"Dih kok judes banget dia." gidik yugyeom.

"Tau anjir aneh banget, biasanya dia receh kek bambam." celetuk winwin.

Disisi lain.

"Hachim!" bambam bersin gaes.

"Pasti ada yang ngomongin gue nih"

"Aduh Una bingung harus nulis apaaa?!" keluh eunha.

"Nulis lirik lagu lah na." balas jihyo.

"Ishh, maksudnya ituuu- ah sudahlah." malas eunha.

"Selesai!" kata jihyo bangga ketika melihat tulisannya.

"Hah? Seriusan dah selesai?! Coba Una mau baca." pinta eunha. Jihyo menyerahkan bukunya pada eunha.

Eunha pun membaca lirik yang ditulis jihyo.

"Kau membuatku merasa istimewa.
Tidak peduli bagaimana dunia menjatuhkan ku.
Bahkan ketika kata-kata menyakitkan menusukku.
Aku tersenyum lagi karena kamu disana.
Itulah yang kamu lakukan."

"Anjir kok bag- eh sebentar.." eunha menunda perkataannya.

"Kenapa?" tanya jihyo.

"Keknya gue kenal sama lirik lagu ini... INIKAN ARTI LAGU FEEL SPECIALNYA TWICE!" Pekik eunha.

"Emang." balas jihyo, lalu memakan permen karetnya.

"Gue puyeng help, otak gue dah ngebul nih." keluh bambam.

"Mau gue buatin gak bam?" tanya mingyu.

"Mau dongg Gyu." kata bambam kegirangan.

"Bayar dongg." pinta mingyu.

"Anjir gitu doang bayar, nih!" bambam memberikan selembar uang 10.000 pada mingyu.

"Apaan anjir masa ceban?!" gidik mingyu.

97 LINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang