Namanya Nazhifah, panggil saja Zhifah. Ini adalah hari dimana dia sudah sekolah dijenjang akhir SMK. Dia adalah murid yg lincah dan humoris pada saat itu. Di detik detik akhir dia sekolah, dia harus dihadapkan dengan ujian ujian yg begitu banyak. Eitsssss, bukan ujian sekolah aja loh teman-teman Zhifah juga diberi ujian hidup yaitu Ibu yg dia cintai sedang sakit. Bukan sakit biasa, bahkan Ibu nya suka bolak balek masuk Rumah Sakit. Namun, sigadis periang ini tetap sabar dan tawakal.
Hari-hari dilewatin dengan senyuman tiba akhirnya disaat Zhifah sedang pulang sekolah,ia mendapat telpon dari Ayahnya. Zhifah heran "Tidak biasanya,Ayah menelponku" dalam hatinya. Ia pun mengangkat dan kalian tau apa yg disampaikan Ayahnya? "Pulanglah nak segera (terdengar seperti ada banyak suara dan ada suara tangisan adikku)". "Kenapa Ayah? Kenapa!?" Zhifah terus memaksa agar Ayahnya memberitahu apa yg terjadi. Dengan nada lemas Ayahnya berkata "Ibu sudah tidak ada" . Zhifah pun tidak tahan menahan tangis dan teman sekolahnya sekaligus sahabatnya yaitu Saddi bertanya dan sudah paham apa yg terjadi, tanpa basa basi mengantar Zhifah kerumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikmat setelah menikah
General FictionAlkisah menceritakan seorang gadis yg hidupnya dipenuhi likaliku dalam hal keluarga dari awal dimana dia ditinggalkan oleh orang yg paling dicintainya yaitu IBUNYA. Sampai pada akhirnya si gadis yg mandiri ini MENIKAH