Nikmat setelah menikah

Lika-liku Pernikahan

  Disinilah disaat Zhifah belajar untuk menjadi seorang istri sekaligus menantu yg baik. Tentu saja seperti yg sudah diceritakan diawal Ibunya tidak begitu menyukai Zhifah. Hal pertama yg harus dikuasai Zhifah ialah memasak. Mulai dari masakan gosong, hingga bumbu yg masam sudah dilewati Zhifah.

  Lambat laun 1 tahun pernikahan pun telah mereka jalani. Dengan hati yg sabar Zhifah sebisa mungkin tidak melawan kepada ibu mertua yg sangat cerewet kepadanya. Bahkan disaat Zhifah sakit ,ia dimarahi karna tidak menyiapkan makan siang untuk mereka. Sungguh malang nasibmu Zhifah,tapi Zhifah tetap tegar menghadapinya. Bahkan bukan hanya itu, Ibunya Sultan juga suka mengolok-olok Zhifah dan Sultan karena mereka belum dikarunia anak.

  Entah bagaimana jalan cerita, abangnya Sultan menghubungi Ibu dan mengatakan bahwa dia akan kembali kekampung halamannya yaitu rumah yg Zhifah ,Sultan, serta Ibu Sultan tempati saat ini. Kabarnya sih abangnya Sultan mengalami bangkrut. Ya namanya juga anak kesayangan Ibunya, tentu saja Ibunya senang dan merasa iba tentang hal buruk yg menimpah anaknya tersebut.

  Ohya, abangnya Sultan telah dikarunia 1 anak yg baru saja lahir pada saat itu. Betapa bahagia nya Zhifah dan yg lain menyambut kedatangan mereka terutama kedatangan keponakan nya tersebut. Di hari itu disiang yg terik , Ibu Sultan justru berkata yg tidak enak kepada Zhifah

"Contoh nih kakak ipar kamu bisa punya anak, bisa kasih Ibu cucu" ,seraya menggendong cucunya yg bernama Nadhif

Zhifah hanya bisa tersenyum dan menangis didalam hati. Tak lama ibu berkata itu, Zhifah pamit ingin kekemarnya untuk tidur siang. Tetap sesampainya dikamar bukan tidur yg dilakukan tetapi nangis yg sejadi-jadinya karena emang Zhifah termasuk orang yg baperan dan dikit dikit mewek.

  Tapi tentu saja dong Zhifah kembali ceria karena Sultan langsung menghampirinya dan memastikan bahwa ada Sultan yg senantiasa berada didekatnya ketika suka maupun duka.

  Hari demi hari dijalani, tentu saja iparnya Zhifah merasa ratu karena dia menjadikan alasan anaknya untuk sekedar ingin santai keluar rumah bahkan kemall tanpa mengajak anaknya. Dia tau kalau neneknya Nadhif selalu menjaganya. Bahkan untuk membagi tugas rumah saja kakak iparnya enggan. Tapi Zhifah tetap sabar dan tawakal bahkan terkadanf Zhifah yg menjaga Nadhif jika Ibunya berpergian.