"Aku menang lagi" Inojin angkat bicara setelah hening bermain kartu shinobi
"Main kartu yah? Aku ikut! " Ucap naruto
"Wah ada wajah shikamaru, tapi berjenggot" Koreksi chouji melihat kartu bergamnar wajah shikamaru
"Memang ini wajah tou-chan ku" Ucap shikadai
"Wah wah ada kartu gambar wajah ku? " Tanya naruto semangat
"Ini" Ucap inojin mengarahkan kartu wajah naruto
"Hah? Kenapa rambut ku pendek sekali? " Tanya naruto
"Tuan hokage memotong rambut sebelum menikah dengan hinata-sama" Ucap mitsuki
"Oh"
"APA? " kompak ino-shika-cho, naruto, sakura, hinata mah santuy
"Apa nya yg apa? " Tanya shikadai antusias
"Aku? Hokage? " Tanya naruto kemudian tersenyum 5 jari
"Iya, hokage ke 7" Sambung sarada
"Hokage payah yg pekerjaannya hanya duduk dan bersantai, seperti itu saja semua orang juga bisa" Gimana boruto membuat senyum diwajahnya naruto pudar perlahan
"Hei kau pikir menjadi hokage itu pekerjaan yg mudah? " Marah sarada
"Semua orang juga bisa menjadi hokage, jika hanya duduk dikursi dan menandatangani semua surat surat" Boruto tidak mau kalah
"Menjadi hokage, adalah pekerjaan yg rumit, tuan hokage harus menjaga desa dari serangan musuh tau" Sarada masih marah tak mau mengalah
"Apa susahnya menjaga serangan musuh, jika didesa memiliki lebih dari 1000 orang, hanya begitu saja? Pekerjaan mudah seperti itu? Bisa aku dapatkan, huh hanya pekerjaan begitu saja jarang pulang kerumah" Ucap boruto menundukan kepalanya dikata kata terakhir
"Memang sulit menjadi seorang hokage boruto" Ucap shikamaru
"Selalu saja mengatakan itu, aku muak mendengarnya"
"Menjadi hokage itu pekerjaan yg tidak mudah, seluruh desa adalah keluarganya dan desa adalah rumahnya" Ucap shikamaru lagi
Shikamaru sangat tau bagaimana perasaan boruto, apalagi naruto yg sudah merasa bersalah mendengar perkataan boruto tentang dia dimasa depan
"Aku tau, bagaimana dengan aku? Kaa-chan? Dan adiku? Tou-chan terlalu sibuk menjadi hokage hingga melupakan keluarganya, saat ulang tahun himawari saja tou-chan menggunakan kage bunshin, APA ITU PANTAS DISEBUT SEBAGAI AYAH? " amarah boruto sudah keluar, kesabaran nya habis saat mengingat kejadian itu, dimana himawari sedang berulang tahun, dan naruto memakai kage bunshin, boruto jadi berdebat dengan hinata
"Tapi--"
"Gomen" Naruto masih menundukan kepalanya
"Cih Aku tidak butuh maaf mu dimasa kini" Ucap boruto
"Aku sungguh minta maaf boruto"
"Hn kau tak perlu minta maaf padaku"
💙💛💙
Dimasa depan"Dimana boruto? Kenapa dia belum pulang juga, bukan lah hanya kekantor hokage" Gumam hinata pada dirinya sendiri menanyakan sang buah hati
"Tadaima" Naruto baru saja pulang
"Okaeri naruto kun" Hinata
"Papa" Panggil himawari
"Dimana boruto? " Tanya hinata
"Hah? Bukan kah dia sudah pulang, saat tadi aku kembali ke kantor hokage mereka sudah tak ada, ini ham berger milik boruto, mungkin ketinggalan! " Ucap naruto memberikan plastik yg berisikan ham berger

KAMU SEDANG MEMBACA
going into the past
Fanfiction"hoi hoi shikadai, portal apa ini-ttebasa? " tanya boruto "hmm ntahlah, aku tak tau 厄介" ucap shikadai "hei kalian sedang apa? " tanya inojin yg baru datang portal yg dapat menuju ke masa kita?