-part 16-

71 18 1
                                    


udah disakitin berkali - kali sampe mati rasa tapi masih aja dimaafin susah emang jadi gua

(๑˙❥˙๑)


HAPPY READING
🌸🌸


Di kediaman Luxier

" Assalamualaikum "salam devan

" Waalaikumsalam,eh kamu udah pulang "ujar
bunda nya Devan

" hm "

" Yaudah bersih2 "

"Iya"sebelum itu ia mencium pipi bunda nya dan langsung pergi ke kamar

Sesampainya di kamar devan pun membersihkan badannya dan setelah itu dia turun ke bawah tapi sampai nya di bawah devan tidak melihat ada seseorang di situ
" bunda sama ara kemana " batin Devan

Devan pun mencoba mencari di dapur dan bener saya disana ada bundanya

" Bun "

Sontak yang dipanggil pun menoleh ke sumber suara tersebut

" Iya sayang,kenapa "

" Ayah sama ara kemana Bun "tanya Devan sambil mengambil minuman yang ada di kulkas

" Ayah masih kerja,kalau ara lagi main ke rumah tetangga yang ada di sebelah "

" Owalah,bunda lagi ngapain "

" Masa kamu gk lihat kalau bunda ngapain "

" Masak "

" Nah tuh tempe "

" Tahu bunda "

" Tapi bunda suka tempe bukan tahu "

" Terserah bunda deh "
Setelah mengatakan itu devan pun berjalan ke sofa yang ada di ruang keluarga sambil menyalakan tv

Lagi asik² nya melihat tv tiba² devan mendengar teriakan anak kecil di depan pintu

" BUNDA AYAH ABANG HIKS "teriak ara sambil berlari menuju ke devan
Devan di buat terkejut karena baju yang dipakai ara kotor semua,bunda nya juga dibuat terkejut karna melihat baju ara kotor

Ya anak kecil itu adalah ara

" abanggggg "ujar ara

" Baju ara kenapa kotor  semua "

" Ala tadi jatuh di got " ujar ara Sambil cemberut Devan pun dibuat tertawa karna ucapan ara tadi

" ihhh abang jangan diketawain " ujar ara sambil memeluk bunda nya

" huaaaa bunda abang ngetawain ala " adu ara pada bunda

" bang " tegur bunda

" iya-iya ih ngaduan " ujar Devan sambil mencubit hidung sang adik

" ihhh " ujar ara cemberut

" udah , Ara sekarang kamu mandi sama ganti baju sana " ujar bunda

" iya bunda " ujar ara lalu pergi menuju kamarnya

" Yaudah bun devan ke kamar juga ya " ujar Devan

" iya "

Malam harinya keluarga Devan sedang makan malam di ruang tamu
ayah Devan pun sudah datang . Setelah selesai makan mereka berbincang - bincang di ruang keluarga

" ayah , bunda  , Abang  ala ke kamar dulu ya ngantuk " ujar ara

" iya , good night " ujar Devan

FIO & FIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang