-part 31-

59 6 4
                                    

Vote dulu sebelum baca ya karena itu gratis

*

*

*

dia sudah pernah berjuang untukmu,kamu saja yang tak melihatnya,jadi wajar saja jika dia menyerah dan pergi meninggalkanmu

___________🌼💐🌼____________

HAPPY READING ♡



Semua temen kesya udah memasuki ruang inap dan kini giliran Fia

Fia sudah kembali saat mendengar kabar bahwa Kesya sudah siuman

Ceklek

Fia berjalan ke bangkar kesya

" Maaf "ujar fia

Kesya menoleh " ha ? buat ? "

" buat kejadian tadi , ini salah gue maafin gue gara² gue lo jadi kek gini "ujar fia dengan menunduk

" Enggak lo gak salah fia ,gak usah nyalahin diri lo sendiri deh  " Fia diam tak ingin menjawabnya

Kesya menghela nafas panjang

" Yang seharusnya minta maaf itu gue "

" Kenapa "

" Pasti gara² gue , lo jadi salah pahaman gini  sama fino abang lo "

" Enggak kok lo gak salah , kalau Lo ngak salah terus gue gak salah berarti yang salah itu mobilnya kenapa coba nabrak body goals Lo yang kek gitar spanyol ini  " ujar Fia sambil tertawa

Kesya tersenyum,  ia sangat beruntung sekali mempunyai teman seperti Fia , dia pandai sekali menyembunyikan kesedihan dibalik tawanya itu padahal dibalik itu semua Fia sangat hancur .

" Lo cepet sembuh ya biar bisa gila-gilaan bareng lagi  "tanya fia sambil tersenyum

" iya bawel banget "

" yaudah gue keluar dulu ya Lo istirahat aja " ujar Fia , Kesya hanya mengangguk sebagai jawabannya

Fia keluar ruangan dan langsung duduk di kursi panjang yang ada di depan ruang inap kesya ia duduk di sebelah devan karna hanya tempat itu lah yang kosong

Fia menghembuskan nafas berat

" Fia "panggil devan

" ha ? Kenapa "

" lo udah makan "tanya devan

" udah "jawab fia bohong

" Bohong dia van "ujar fio

" Kenapa belum makan "ujar devan kepada fia

" gak laper "ujat fia dingin

" Kita ke kantin yuk "ajak devan

" HAYUKK LAHH "Ujar satya

" dih yang diajak siapa , yang semangat siapa " ujar Arka

FIO & FIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang