-part 15-

81 19 2
                                    

yang deket di jauhi , yang jauh didekati huh cari susah emang

✿  ✿  ✿  ✿  ✿  ✿

HAPPY READING



" Van habis ini pelajaran apa " ujar Satya

" Lo pikun " ujar Devan

" ya elah Van gue cuma nanya " ujar Satya

" Sejarah " ujar Devan

" yah males banget " ujar Satya

" ha kenapa emang " ujar Arka

" karena seharusnya masa lalu tu di lupakan bukan diingat " ujar Satya

" mulutnya mulai aktif ya bun " ujar Arka

" solime lo " ujar Fino

" solime - solime , Soimah " ujar Satya

" nye " ujar arka

" Assalamualaikum " ujar guru sejarah sontak semua menoleh ke arah sumber suara dan langsung berhamburan duduk di kursi masing-masing 

" Waalaikumsalam "  dan setelah itu pembelajaran pun dimulai

⑅  ⑅   ⑅   ⑅   ⑅   ⑅    ⑅

Sementara di kelas Fio dan Fia

" Fia " panggil Fio

" hm "

" lo suka sama Devan "
Sontak Fia yang tadinya membaca novel pun menutup novel nya dan beralih menatap kembarannya itu

" maksud lo ngomong kek gitu apa " ujar Fia

" ya gaada nanya doang " ujar Fio

" ngak " ujar Fio lalu ia kembali membaca novelnya

" tapi kalo Lo beneran suka sih gak papa  " goda Fio

" Lo sendiri suka sama Arka hm " skakmat Fio pun hanya diam

" kenapa Lo diem , beneran suka ya lo " ujar Fia lagi

" ihh apaan- "

" hola lagi ghibah apaan nih ikut dong " ujar Kesya yang baru saja datang dari toilet bersama Alia

" ghibahin lo " ujar Fio

" lah kok gue " ujar Kesya

" tau Lo berdua kenapa " ujar Alia

" ga " ujar Fio dan Fia berbarengan

" aishh " ujar Alia

" ngemeng - ngemeng nih kaga ada pelajaran lagi nih " ujar Kesya

" mana saya tau " ujar Alia

" saya kan pelampiasannya " ujar Kesya

" Asekk kowe tak sayang - sayang " ujar Alia

" gini nih contoh para korban pelampiasan " ujar Fio

" tempe ae lo " ujar Kesya

" hai selamat siang anak-anak " ujar guru perempuan

" selamat siang " ujar mereka ( satu kelas )

" wih siapa tuh "

" guru baru kayaknya "

FIO & FIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang