-part 20-

72 18 2
                                    

Lo gak pernah bisa tau apa yang gua rasain kalau lu ngak ngalamin sendiri

(〃゚3゚〃)

HAPPY READING

*

*





Sore ini Fio dan Fia sedang bersantai di ruang keluarga sambil menonton tv

" Fia " panggil Fio

" apa " ujar Fia

" mama mana " ujar Fio

" mau ngapain emang " ujar Fia

" ya gaada nanya doang " ujar Fio

" tu didapur " ujar Fia sambil menunjuk ke arah dapur

" oh ok " ujar Fio lalu ia berlalu pergi ke dapur menemui mamanya

" mau ngapain lo " teriak Fia

" nemuin mama " ujar Fio

Saat berada di dapur Fio melihat mamanya yang sedang membuat jus alpukat

" mama " ujar Fio , ia langsung memeluk mamanya dari belakang

" kamu ini ngagetin aja " ujar mamanya

" hehe , lagi ngapain ma " ujar Fio

" ngk lihat kamu , udah deh Fio kamu ini jangan kek gini dong susah gerak nih mama " omel Mama

" kan ngomel lagi " gumam Fio pelan setelah ia melepaskan pelukannya

" apa kamu bilang " ujar Mama garang

" ha ? , ngak kok ma , peace " ujar Fio

" Peace² mana Fia " tanya mama

" ada tuh di ruang keluarga "

" oh , kamu ngapain kesini " ujar Mama

" mau bantuin mama kan sekali kali gitu bantuin " ujar Fio

" bantuin apaan kamu malah ngerusuh gini " ujar Mama

Fio langsung cemberut
" Ishh mama ihh " ujar Fio

" yaudah nih kamu ambil alpukat nya terus masukin ke dalam blender " ujar Mama

" oke siap " ujar Fio

" wihh tumben nih kunyuk bantuin mama aduh gimana ya rasa jusnya nanti pahit pasti " ujar Fino yang baru saja dari Toilet

" Lo ngeremehin gua bang " Ujar Fio

" oh ya jelas  " ujar Fino

" yaelah timbang bikin jus doang " ujar Fio

" udah - udah kalian ini berantem mulu kerjaannya " ujar mama

" dia duluan ma , masa aku dibilang gabisa masak sih " adu Fio

FIO & FIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang