Setelah selesai acara makan dikantin mereka bertiga menuju kekelas
"ehh gue kebelet nihh gue ketoilet dulu yah"ucap queen dengan wajah yang menahan sesuatu dalam tubuhnya
"ehh iya,gak apa-apa kan lo tau kan tempatnya?"tanya luna yang ragu bila meninggalkan queen yang belum hafal letak-letak yang berada di sekolah ini
"ya gapapa santayy tadi gue dihukum sama ketos bersihin wc makanya gue tau,udah ahh kebelet ni yahh. BAYYY"teriak queen diakhir kalimat
"anjirr harus sabar banget gue ngadepin teman kayak queen baru hari pertama aja udah mau pecah telinga gue"keluh melta yang sudah mulai membiasakan pakai bahasa santai 'lo-gue'
"yahhh gitu dehh harus extra sabar kita berdua"ucap luna sambil terkekeh
.
"akhirnya kelar juga panggilan alam"
"bagaikan langitt disorehari ber....."
BRAKKKK
"ADUHH BENAR-BENAR TEPOS DEH INCES INIHH SELALU DITABRAKKK!!"teriak queen histeris
"sory"
Ehh kayak kenal deh suaranya'gumam queen dalam hati,lalu dia mendongakk. Seketika mata queen langsung berbinar menatap lelaki tersebut
"kak iqbaal yahh? Jodohku?"yapp yang menabrak queen tadi adalah iqbaal,sedangkan iqbaal yang ditanya hanya menatapnya datar lalu pergi
"EHH JODOH MAUU KEMANAA JANGAN PERGI LAGI NAPAA"teriak queen dengan suara cemprengnya,untung saja suasana dekat toilet sepi kalu tidak sudah dimaki-maki queen
Haruss diikutin ini jangan sampai lepas lagi'batin queen
"kelas 11,ohhh jadi ini kelasnya ayang bebep"ucapnya bermonolog lalu bergegas masuk kedalam kelas
"ASSALAMUALAIKUM JODOHH"teriak queen yang dihadiahi tatapan membunuh oleh penghuni kelas 11
'ehh toa sape si lo perasaan bukan kelas 11 deh'
'tauu buat rusuh dekelas orang ajah'
'pecah nih telinga gue'
'telinga gue sakit woyy'
'anjirr cempreng bat,bikin teringa gue berdarah'"kak kok ninggalin?"ucap queen saat sudah berada didepan iqbaal, tidak memperdulihkan ocehan-ocehan yang diberikan oleh penghuni kelas 11
"siapa ni baal? Cewek lu?"tanya aldi yang dibalas tatapan sinis oleh iqbaal
"lah terus kenapa ngikutin elo?"kali ini bastian yang bertanya,iqbaal hanya menatapnya datar tanpa mau membalas pertanyaan bastian
"Anjimm gue nanya malah diam-diam bae,maless banget tanya sama lo"ucap bastian emosi
"lo siapa?"tanya bastian kepada queen
"jodoh masadepannya iqbaal"kata queen dengan entengnya
Bastian dan aldi membulatkan matanya,memang sih banyak yang ngejar-ngejar iqbaal tapi modelnya gak kayak gini,terlalu idiot
"woahh baal mampus lo kali ini beda deh kayak yang kemaren-kemaren"ucap bastian sambil terkikik
"harus extra sabar lo baal"
KAMU SEDANG MEMBACA
SEDINGIN ESS(END)
Teen FictionEss bila dihangatkan bisa cair. semoga saja hati-mu pun begitu, bisa cair dengan kehangatanku:)