Arti Persahabatan❄

37 5 4
                                    

'Gue bersyukur banget punya sahabat kayak lo nanda, lo yang paling bisa ngertiin gue.'
-Liara Devana

Jangan lupa vote and coment
Happy Reading💙💙💙

"Tingg.. ting.. tingg tinggg... tingg.. ting.. tingg tinggg..." terdengar suara bel pulang.

"Yeay pulangg!!" Siswa siswi SMA PELITA BANGSA berhamburan untuk pulang.

"Nanda" panggil Liara.

"Haa?, paan Ar?" Liara menarik nafasnya lalu berbicara.

"Jadi ginii nan,, tapi kalo lo nggak mau nggak apa apa kok!" Liara bingung mau mulai dari mana.

"Gimana gue mau milih elo aja belum bilang apa apa!, aneh lo nan" Liara nyengir.

"Gue segan bilangnya ke elo" Nanda tertawa sangat keras, untung saja hanya beberapa orang lagi di kelas.

"Bilang aja lah, ngapain malu sih. Elo tuh udah gue anggap saudara sendiri Ar, jadi santai aja sama gue. Yaudah lo mau cerita apa ke gue biar gue dengerin"

"Jadi ginii nan,," akhirnya Liara menceritakan semua yang terjadi di rumahnya. Nanda sangat merasa kasihan dengan Liara.

'Segitu bencinya mereka ke Liara??, nggak punya hati emang!. Tante Yana kok tega sih sama anak sendiri?!' Batin Nanda.

"Jadi lo mau nggak nginep di rumah gue?" Liara takut Nanda menolak ajakannya dan akhirnya ia tidur sendiri di rumah.

"Em.. gimana ya Ar, gue tuh paling nggak bisa ninggalin..." Nanda menghentikan ucapannya agar Liara penasaran.

"Ninggalin mama lo?, yaudah deh kalo nggak bisa"

"Gue paling nggak bisa ninggalin sahabat gue sendirian, apa lagi kondisi dia saat ini lagi nggak baik." Liara mengernyitkan dahinya.

"Iya gue mau banget la nginep di rumah lo, yakali kagak Ar" Nanda menyengir karena ia berhasil menjahili Liara.

"Alhamdulillah, makasih banyak ya Nan" mereka pun berpelukan.

"Gue takut banget Nan kalo lo sampe nolak, gue takut tidur sendiri" Nanda menggelengkan kepalanya.

"Nggak nggak, nggak bakalan dung gue ninggalin sahabat gue, yaudah yuk pulang lo mau kerja juga kan?" Liara mengangguk, mereka berdua keluar dari kelasnya dan pulang.

***

Liara memasuki Caffe dan segera mengganti pakaiannya dengan pakaian kerja. Ia mendapatkan kabar bahwa hari ini pulang lebih awal, di karenakan bu Vana ada acara di rumahnya esok. Maka dari itu ia harus mempersiapkan semuanya dari sekarang.

Sudah jam 16:12 WIB, Caffe lumayan sepi untuk hari ini.

"Sepi ya hari ini," ujar Vana yang di anggukkan kariawan lainnya termasuk Liara.

"Oh ya, kalian harus datang ya ke acara saya sebagai tamu, buat yang cewek cewek dandan yang cantik okay? Hehehee"

"Siap komandan" jawab mereka kompak.

"Ya sudah yuk kita pulang!" Seperti biasa liara dan Naya pulang bersama Vana.

Saat mereka keluar dari Caffe, Liara dikejutkan oleh Radika yang sedang berdiri di depan Caffe.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Little DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang