Menyelesaikan masalah

727 136 38
                                    

Makin lama makin ngawur😭 guys aku update lagi KARENA GEMES BANGETT SAMA MEREKA 😭






Happy Reading!







Di kamar hanya ada Jihoon, bunda nya dan Chaeyeon. Junkyu dan yang lain langsung keluar menuju ruang tamu.

Kini Jihoon hanya bisa menunduk sambil menahan rasa perih saat bunda nya mengoleskan alkohol pada luka di kaki nya.

"Sakit bun," ringis Jihoon sedikit merengek.

"Bunda tebak kamu habis berantem, terus kamu bolos dan kamu bawa motor ugal ugalan, iya kan?" tebakan bunda membuat Jihoon meneguk ludahnya sendiri.

Chaeyeon yang duduk di kursi meja belajar Jihoon hanya menatap khawatir laki laki itu.

Sadar karena di lihat Chaeyeon, Jihoon tidak membalas tatapan nya. Melainkan dia menunduk.

Setelah selesai mengobati lukanya, bunda beralih mengoleskan obat merah pada luka di wajah Jihoon namun langsung di tahan oleh Chaeyeon.

"Tante biar Chaeyeon aja yang obatin,"

"Eh? Gausah Chae. Biar tante aja," kata bunda Jihoon lembut.

"Gapapa tante Hayi, tante pasti cape kan? Tante istirahat dulu."

Hayi tersenyum dan mengangguk pada Chaeyeon. Dia menoleh kearah Jihoon yang masih menunduk.

"Bunda jangan bilang ke ayah ya," cicit Jihoon sambil memainkan jari jari nya.

Hayi menghela nafas, "bunda nggak janji ya, Chae titip Jihoon ya tante mau buatin dia makanan dulu." lalu Hayi keluar dari kamar. Jihoon merengut kesal.









Tersisa Jihoon dan Chaeyeon. Chaeyeon langsung mengoleskan obat merah. Dia naik ke ranjang Jihoon dan mendekati laki laki itu.

"Jangan nunduk, angkat wajah lo." perintah Chaeyeon tapi Jihoon tetap menunduk.

Terpaksa Chaeyeon yang mengangkat wajah Jihoon dan menghadap kan wajah nya pada Chaeyeon.

"Gue bilang angkat wajah lo," dengan telaten Chaeyeon mengobati luka di pelipis, sudut mata, dan ujung bibir Jihoon.

Untung nya luka di wajah Jihoon nggak separah luka di wajah Jisung tadi.

Jihoon cuma bisa menahan perih saat betadine itu mengenai ujung bibirnya. Setelah selesai Chaeyeon menyimpan semua obat pada kotak P3K di nakas.

"Harusnya lo gausah peduliin gue Chae," kata Jihoon dengan suara serak nya.

"Gue udah jahat sama lo dan lo masih tetap baik sama gue,"

Chaeyeon menunduk memainkan jari jarinya.

"Gue... Gue minta maaf Chae." lirih Jihoon. Mendengar itu air mata yang sedari tadi Chaeyeon tahan pun turun.

"Gue nggak ada niat sama sekali buat baperin lo, gue... Gue serius." Jihoon menatap gusar langit kamarnya.

"Kalo niat lo serius kenapa lo nya deket sama Onda?" Chaeyeon merutuki mulutnya yang terlalu jujur ini.

"Gue gatau..."

Lagi, pintu kamar Jihoon terbuka. Keduanya melihat menoleh dan mendapati sosok Onda. Segera Chaeyeon mengusap kasar mata nya.

Onda berlari mendekati Jihoon, "lo gapapa kan? Kok lo bisa kecelakaan sih? Duh nggak ada yang patah kan?" tanya Onda bertubi tubi.

Jihoon memijit pangkal hidungnya pelan. Semua badannya udah sakit ditambah lagi kepalanya. Gara gara suara Onda yang berisik.

"Heh elu ye gue bilang jangan masuk!" Chaewon masuk dan hendak menarik tas gadis itu namun langsung di tepis oleh Onda.

"Apa apaan sih lu?!"

"Heh elu jan ngajak ribut ama gue!" Chaewon sudah menarik kedua lengan seragam nya bersiap meninju Onda.

"Won udah. Kita keluar aja ya?" Chaeyeon bangkit dan mengambil tas nya.

"Tapi ini?" Chaewon menunjuk Onda.

Chaeyeon menggeleng pelan diiringi senyuman kecil nya.

"Cepat sembuh ya Hoon-"

"Disini aja," kata Jihoon membuat langkah Chaeyeon terhenti.

"Disini aja please?" ulang Jihoon sekali lagi. Chaeyeon bingung. Dia melirik Onda yang memasang wajah tidak sukanya.

"T-tapi..."

"Udah Chae, lo disini aja. Heh keluar lo!" tanpa menunggu jawaban Onda, Chaewon menarik kasar tangan perempuan itu.

Pintu tertutup. Chaeyeon menggaruk kepalanya yang tak gatal dan berjalan ke kursi meja belajar Jihoon.

"Chaeyeon kita selesain semua masalahnya sekarang," kata Jihoon tegas. Dia menatap Chaeyeon serius.

Chaeyeon menghela nafas dan mengangguk.

"Pertama. Gue minta maaf untuk semuanya, gue minta maaf karena udah nyakitin perasaan lo, dan buat lo makin berharap sama gue. Gue tau kata 'maaf' itu nggak cukup. Tapi gue benar benar minta maaf dan semua itu terserah lo mau maafin gue apa engga," Jihoon menarik nafas nya lalu kembali melanjutkan kalimat nya,

"Kedua. Hubungan gue sama Onda itu cuma 'teman' Chae, nggak lebih-

"Tapi lo kesenangan dekat ama dia bahkan lo gombalin dia!" potong Chaeyeon.

"Chae gue cuma bercanda,"

"Tapi dia nya baper!" Chaeyeon menarik nafas, "hati orang bukan mainan Jihoon."

"Karena itu gue mau lurusin semuanya. Gue mau selesain semuanya gue gamau ada masalah lagi diantara kita,"












"Gue mau kita balikan Chae."










Welcome:

Lee Hayi-bunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Hayi
-bunda

Aku tau part ini bener bene ngawur bangettt 😭 huhu maaf semuanya 😭 Btw, ada yang bisa nebak siapa sosok 'ayah' Jihoon???

AWOKAWOKAWOK DISURUH NEBAK MULUUU 🤭

COME TO ME [chaehoon]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang