COME TO ME [chaehoon]✔

Cuek

HUWAAA MAAF TADI SALAH PENCET😭

Voment yaw!

Happy Reading!

Malamnya Chaeyeon masih kepikiran tentang waktu pulang sekolah tadi. Dia kepikiran, apa Jihoon marah dia pulang dengan Jisung? Tapi untuk apa Jihoon marah? Dia kan bukan pacar Chaeyeon lagi.

Karena udah gatahan akhirnya Chaeyeon beraniin diri buat chat Jihoon.

Bodo amat lah sama gengsi!

Jihoon🐼

Chaeyeon:
|Hoon
|cari makan yuk

Jihoon🐼:
|mls

Chaeyeon:
|ih kok gitu sih:(

Jihoon🐼:
|ajak Jisung sana

Chaeyeon:
|ayoo lah hoon:(

Jihoon🐼:
|gue blng sm Jisung aj sana

Chaeyeon:
|gue maunya sama lo:(

Read

"Jahat ih cuma di read!" Chaeyeon melemparkan hp nya dan memukul mukul bantal nya.

Kasihan yah bantal nya dijadiin pelampiasan:((

Chaeyeon masih setia menunggu balasan chat dari Jihoon. Namun, sudah 10 menit belum juga ada balasan dari Jihoon.

"Bodo ah mau tidur! Jihoon ngeselin!"

Baru aja Chaeyeon mau baring, pintu kamarnya keburu diketuk sama Chaeryeong.

"Kak itu kak Jihoon diluar." kata Chaeryeong membuat Chaeyeon mengerjap mata.

"Serius?" tanya Chaeyeon sekedar memastikan. Soalnya si Chaeryeong hobinya ngibulin orang.

"Beneran anjir! Tuh dia lagi nunggu di teras. Udah ah gue ke kamar." Chaeryeong pun pergi ke kamarnya.

Sedangkan Chaeyeon mengedipkan matanya. Dengan ragu dia ambil cardigan panjang nya dan langsung turun kebawah. Chaeyeon nggak lupa ngerapihin diri dia kok.

Dan bener aja!!! Ada Jihoon yang lagi duduk di teras rumahnya bareng bunda dan ayahnya.

"Itu Chaeyeon nya udah datang." kata bunda. Jihoon melirik Chaeyeon sekilas lalu tersenyum ramah pada orang tua Chaeyeon.

"Jihoon ajak Chaeyeon nya keluar cari makanan dulu yaa Om, tante. Nggak lama kok." izin Jihoon dan dibalas anggukan oleh keduanya.

"Jangan kemaleman pulang nya." pesan ayah Chaeyeon.

"Iyaa ayah." Chaeyeon mengikuti Jihoon menuju ke motornya dan langsung menaikinya.

Di perjalan tidak ada yang mulai pembicaraan. Baik Jihoon maupun Chaeyeon, mereka sama sama diam.

Chaeyeon mengeratkan pegangan nya pada ujung hoodie Jihoon. Dia bener bener nggak nyaman sama situasi begini.

"Mau makan apa?" suara Jihoon memecahkan suasana.

"HAH?"