Selamat malam semuaaa. karena tak kenal maka tak sayang, ayo kenalan dlu.
aku tamara, mamanya double d, cyanolie, triple m, daaaaaaan masih ada bbrp lagi.Mau temenan? hayuu follow wp dan igku di tatamaraaa dan tatamaraaaa. tapi maaf aku ngga bs follback ya huhu :(
Mau save nomorku? boleeeh. mau minta saveback? pc ajaaaa bilang nama kamu siapa dan dari grup mana, aku bakal jawab kok~ tapi late reply yaaaaa mianhaeee.
Malam ini bakal ngebahas gimana caranya ngebuat cerita jadi bernyawa. Apa aja sih yang harus diperhatiin?
•Lertama banget buat aku adalah, tokohnya!
Kenapa tokoh? karena tokoh itu adalah hal pertama yang dikenal sama pembaca dan bisa nyalurin emosimu ke pembaca. jadi tokoh ini penting banget buat diperhatiin.
Tokoh yang bisa bikin cerita lebih bernyawa itu yang gimana sih?
Tokoh yang nyata.
maksudnya? tokoh yg bernyawa adalah tokoh yang bener bener bisa ditemui di kehidupan nyata. bukan tokoh yang too good to be true, atau too pity to be real.Tokoh yg too good to be true ini kayak apa? Tokoh yg super sempurna. Kita biasa sebut Mary Sue dan Gary Sue. Apa tuh?
Mary Sue adalah istilah yang digunakan utk menggambarkan tokoh perempuan yang super sempurna. Cantik, pintar, tegas, berkepribadian kuat, tangguh, kaya raya, dan super duper lainnya.
Sementara Gary Sue adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tokoh laki-laki yang super sempurna. Tampan, kaya raya, pintar, CEO, dan sejuta kelebihan lainnya.
Apa mereka nyata?
Mungkin, nyata. Tapi sulit banget buat pembaca (apalagi pembaca yg realistis) untuk sekadar membayangkan, atau terikat dengan tokoh yang kayak gitu. Karena tokoh itu ngga ditemuin dengan mudah sehari-hari.
Sementara tokoh yang disebut too pity to be real adalah Mary Sue dan Gary Sue yang memiliki atau tiba tiba terjebak di konflik yang super sepele buat kepribadian super kayak dia.
Misalnya tokoh A disebut cewek mandiri, tapi tiba-tiba kejebak ONS sama orang asing dan langsung clingy (bergantung) sm cowok itu. Nangis-nangis dan ngga bisa ngelakuin apa-apa.
Atau tokoh B yang super sempurna, tapi selalu kejebak masalah yang itu-itu aja, dan masalah yang mutar-mutar ga berkesudahan.
Apa bisa relate?
Sulit. Komentar pada umumnya pasti, "masa sih hidupnya sedrama itu?" "serius ada yang sengenes itu?" atau "di mana sih bisa ketemu cowo atau cewe sesempurna itu?"
da sih cowok atau cewek yg sempurna, member girl group atau boy group korea mungkin ... tapi kita ngga tau di belakang layar kan? Jadi sulit bangettt bakal bs relate ke tokoh yg kayak gitu. Cuma kayak jd bahan halu ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Sastra Online [WDT]
Non-FictionKumpulan pembelajaran tekhnik kepenulisan bersama penulis terbaik.