T w e n t y T h r e e

39 6 16
                                    

Tiga hari berselang setelah insiden kecelakaan yang menimpa Valerie. Natal yang seharusnya dirayakan penuh suka cita, kini berubah menjadi duka cita.

Valerie telah berhasil melewati masa kritisnya, dan operasi yang dilakukan tempo hari berjalan lancar. Kini Valerie telah dipindahkan ke ruang rawat inap walaupun sampai saat ini ia belum juga sadarkan diri, namun kondisinya dipastikan sudah jauh membaik daripada sebelumnya.

Hari ini pula Lee Min Ah, nenek dari Valerie akan di bawa dan dimakamkan di kampung halamannya yang berada di Desa Hahoe, tepatnya di provinsi Gyeongsang Utara - Korea Selatan. Sesuai permintaan beliau ketika masih hidup, ia ingin jika umurnya tak panjang nanti ia akan dimakamkan di kampung halamannya tepat di samping makam suaminya.

Hari ini hanya Axel yang berjaga dirumah sakit. Kedua orang tua dan juga kerabatnya yang lain, ikut memakamkan neneknya dikampung. Sayang sekali dia tak dapat mengantarkan sang nenek ke pusara terakhirnya tatkala harus menemani sang kakak yang belum siuman juga.

Taehyung pun belum sempat kembali menjenguk ke rumah sakit. Axel paham lelaki itu pasti sedang merayakan Natal dengan bahagia bersama keluarga dan teman-temannya.

Pasti menyenangkan sekali, bukan?

Tak seperti dirinya, jangankan berkumpul bersama, untuk mengikuti misa Natal di Gereja saja ia tak bisa. Mandi dan tidur saja dilakukannya di rumah sakit.

Axel berdiri didepan tepian ranjang rumah sakit dimana sang kakak sedang tertidur dengan nyenyaknya sampai-sampai belum juga membuka matanya barang sedetik saja setelah insiden kecelakaan terjadi. Digenggamnya tangan pucat wanita itu, seraya ikut memejamkan mata juga.

"Kak ... nenek sekarang sudah pergi dengan tenang, tapi kakak harus bangun dong. Jangan tidur terus, aku ... hiks ... hikss ... aku, enggak mau kehilangan orang yang kusayang untuk yang kedua kalinya."

Axel jauh lebih cengeng dua kali lipat semenjak kepergian neneknya, ditambah dengan kecelakaan sang kakak pula. Lengkap sudah penderitaan keluarganya.

Tok tok tok !

Suara ketukan pintu dari luar memecah kesunyian didalam kamar pasien yang berbau khas obat-obatan tersebut. Axel tersentak lalu menyeka air mata yang masih menempel di wajahnya. "Yaa ... sebentar."

Dilepasnya genggaman tangannya, lalu berjalan menuju pintu kamar kemudian membukanya.

"Hai !"

Ternyata yang datang mengunjungi kakaknya saat ini adalah Taehyung. Ia mengenakan sweater turtleneck lengan panjang berwarna hitam, melapisi bagian luarnya dengan coat berwarna cokelat, celana panjang jeans berwarna senada dengan sweaternya, lalu sepatu sneakers putih. Tak lupa masker, kacamata hitam dan juga beanie hitam yang menghiasi kepalanya.

"Oh Hyung!" Axel terkesiap. "Silakan masuk," ucapnya ramah lalu menggeser sedikit tubuhnya memberikan celah agar Taehyung dapat masuk kedalam ruangan.

 "Silakan masuk," ucapnya ramah lalu menggeser sedikit tubuhnya memberikan celah agar Taehyung dapat masuk kedalam ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ties Of Destiny | K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang