WISHLIST 🎁

113 7 31
                                    

Didalam setiap kehidupan manusia pasti memiliki kisah cinta pertama. Bagi Taehyun, Itu datang di dinginnya pertengahan bulan september, dihari hujan yang tercurah begitu deras. Seorang perempuan masuk kedalam kehidupannya yang selama ini tidak pernah tersentuh olah siapapun, Hidup Taehyun yang biasanya hitam putih kini terasa lebih berwarna.

Bulan demi bulan Taehyun dan Jarim lalui, keduanya semakin dekat meskipun belum ada status yang jelas. Taehyun dengan segudang kegiatannya, hari menyempatkan diri untuk menjemput Jarim di klinik tempat ia bekerja.

Hari ini Jarim terlihat berbeda. Ia mengenakan blouse berwarna lilac dan rok putih polos selutut, dengan rambut yang dibiarkan tergerai bebas. Taehyun tidak bisa berkata banyak dengan apa yang ia lihat saat ini. He was so nervous, he felt as if his tongue were glued to his teeth.
Keduanya pergi menuju sebuah cafe yang berada di kawasan Songpa-Dong. Mata Jarim berbinar ketika melihat sebuah cafe bernama peachgray didepannya, ia tidak bisa menahan perasaan excitednya ketika mengunjungi cafe yang selama ini ada di daftar wishlist tempat yang ingin ia kunjungi.

"Kita beneran kesini???" Tanya Jarim meyakinkan "Aku pikir kau tidak suka tempat seperti ini.."

"Kau senang?" Tanya Taehyun lembut.

"Tentu saja, sudah lama aku ingin mengunjungi tempat ini. Tapi yang lain sangat sibuk, mau pergi sendiripun pasti aneh rasanya."

"Baguslah kalau kau senang, ayo masuk."

Jarim mengangguk dengan antusias. Wangi pancake yang manis tercium ketika Taehyun membuka pintu cafe tersebut, beberapa lukisan seukuran postcard terpajang di sebuah papan besar yang disediakan oleh cafe. Terlihat jelas semua lukisan yang tertempel adalah hasil karya para pengunjung yang datang.

"Noona, ayo pesan dulu.." Taehyun mengayunkan satu tangannya memanggil Jarim yang terlihat sibuk melihat lukisan sambil sesekali memotretnya.

Kini keduanya tengah memilih makan dan minuman yang ingin mereka pesan. Sesekali keduanya tertawa dan saling sikut menyikut lembut berusaha membuat salah satunya memilih menu yang akan dipesan, Karena keduanya saling melempar jawaban "Terserah."

"Noona saja yang pilih.. aku suka semua kecuali ice americano.."

"Hmm.. dasar anak kecil tidak suka yang pahit."

"Ish... siapa yang anak kecil." Protes Taehyun.

"Apa saya boleh menyarankan menu spesial untuk hari ini?" Karyawan cafe tersebut sepertinya paham betul apa yang sedang Jarim dan Taehyun ributkan.

"Ah.. boleh boleh, hari ini ada menu apa?"

"Hari ini ada special cream fruit pancake." Karyawan yang sepertinya seumuran dengan Taehyun itu tersenyum dengan ceria saat menawarkan menu spesial hari ini.

"Oke kalau begitu kami pesan cream fruity pancake, strawberry milk dan red grapefruit. Saya bayar dengan kartu ya."

"Eh.. noona apa apaan? nggak nggak aku yang bayar."

"Ya.. kau mengajakku kesini saja aku sudah senang, udahlah noona yang traktir hari ini."

"Nggak.. nggak bisa begitu, pokoknya aku yang bayar." Taehyun terlihat mengotot ingin membayar bill yang sudah disiapkan oleh karyawan tersebut.

"Hahaha... walaupun kakak adik kalian lucu sekali ya, senang sekali bisa akur dengan adik sendiri." Karyawan perempuan itu terkekeh sembari menyerahkan billnya kepada Jarim.

"Maaf ya dia itu bukan ka- ugh..." Jarim menumbuk rusuk Taehyun pelan, ia segera mengambil kesempatan untuk mengambil bill dan memberikan kartu miliknya ke kasir.

NOONA Series : Fairy Of Shampoo | 샴푸의 요정Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang