Chapter 8 : Make Satisfied

1.3K 139 119
                                    

"Aku datang untuk menjemputmu, Eui-ya."

Tidak ada sambutan hangat yang ditujukan untuknya. Yang ada hanyalah tatapan dingin juga datar dari seorang Lee Eui.

Melihat senyuman tidak berdosa itu membuat Eui mengepal. Bagaimana mungkin pria dihadapannya ini bersikap seolah pelecehan yang dilakukan hanyalah hal yang mudah dilupakan juga dengan seenak hati datang ke rumah korban di malam hari. Sudah cukup Jungkook membuat resah.

Saat Eui mengatakan akan melaporkan Jungkook, Eui benar-benar melakukannya. Namun karena kurangnya bukti, Eui tidak bisa menjerumuskan Jungkook ke dalam jeruji besi. Rekaman suara yang Eui rekam bahkan tidak bisa membantu. Mungkin karena yang dilaporkan adalah putra dari orang yang disegani di Negeri ini sehingga orang-orang takut terlibat masalah dengan mereka. Pihak polisi hanya mengatakan agar Eui melupakan tindakan Jungkook hari itu. Begitu ironis.

"Aku tidak menerima tamu sekarang."

Jungkook menahan Eui saat wanita itu berniat untuk menutup pintu. "Kau harus mengurusku. Bukankah aku sudah pernah mengatakannya?"

"Aku tidak pernah menyetujuinya," jawab Eui. Toh Eui tidak pernah mengiyakan ataupun ingin melakukan perintah konyol dari seorang Gwang Jungkook

"Tidak ada penolakan." Jungkook itu mengeluarkan ponsel dari sakunya. "Haruskah aku menelepon dan memutuskan kontrak kerja dengan Nam Group? Ah, aku membayangkan bagaimana mantan Direktur Nam menuntut putranya."

Kekanak-kanakan sekali. Ternyata sifatnya itu belum hilang hingga sekarang. Sialnya Eui harus menurut walau tidak ingin.

Eui akan pergi menuju kamarnya untuk berkemas namun Jungkook menahannya dan mendapat tatapan heran dari Eui. "Kenapa? Aku harus mengambil pakaianku."

"Tidak perlu. Aku sudah menyiapkan semuanya untukmu."

***

Jungkook memperlihatkan kamar bernuansa modern dengan warna putih yang mendominasi dengan satu kasur big size berada di tengah ruangan. Kamar itu nantinya yang akan Eui gunakan saat berada di apartemen Jungkook.

"Kau bisa mengganti pakaianmu. Setelah itu turun ke bawah untuk makan bersamaku."

Jungkook meninggalkan Eui begitu saja setelah itu. Eui melangkahkan tungkainya menuju ke lemari yang berada di sudut ruangan. Deretan pakaian wanita terpampang saat ia membukanya. Semuanya terlihat sangat sesuai dengan style dan ukuran tubuh Eui.

Tanpa berpikir panjang, Eui sudah memilih sepasang piyama polos yang akan dikenakan setelah membersihkan diri.

Eui menuju ke ruang makan dimana Jungkook sedang meletakkan sendok dan garpu di sebelah piring. Setelahnya menuju kompor portable untuk mengambil panci panas menuju ke tengah-tengah meja.

Setelah Jungkook mengantar Eui, Jungkook langsung menyiapkan makan malam tanpa mengganti pakaiannya lebih dulu.

"Aku sudah memasak Meuntang. Duduklah," titah Jungkook.

Maeuntang adalah sup ikan pedas yang direbus dengan saus gochujang. Salah satu makanan kesukaan Eui sejak dulu.

Eui hanya terdiam, menatap sup itu lalu mengaduk-aduk dan memperhatikan isinya.

"Aku tidak memasukkan apapun disana," ujar Jungkook seakan tau apa yang sedang bersarang di benak Eui.

Tapi tetap saja tidak akan semudah itu Eui mempercayainya. Bagaimana jika Jungkook memasukkan hal aneh pada makanannya? Eui tidak ingin mengambil resiko yang mungkin saja berpengaruh buruk untuknya.

Di seberang sana, Jungkook mendengus. Tangannya terulur untuk menyendok sup Eui lalu memasukkan ke dalam mulut setelah ditiup. "Haruskah ku habiskan?"

What Happen With J?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang