What Happen With J?

Chapter 14 : Cover up

Hola, i'm back!

Bagaimana kabar kalian?

Akhirnya cerita ini up lagi. Aku sudah selesai merevisi semua part. Memberi sedikit tambahan, mengubah dan menghapus beberapa yang aku anggap tidak perlu. Tulisan juga jauh lebih rapih dibanding sebelumnya.

Marga Jungkook dan Jimin juga aku ganti. berubah menjadi 'Chon' untuk Jungkook dan 'Nam' menjadi Jimin.

Oh iya,  Aku menemukan beberapa orang terkendala menyebut nama Eui bahkan aku sampai ngakak (maap) melihat bagaimana kalian mengeja sampai ada yang plesetkan😂

Eui itu dibaca Iyui yah.
-I Y U I-
sippeu?

.
.
.
.

Suara tombol yang ditekan satu persatu terdengar hingga bunyi bip menandakan pintu terbuka. Seseorang telah masuk, diikuti dengan satu orang dari belakang. Sora dan juga kekasihnya. Keduanya akan melakukan sesuatu malam ini.

Alih-alih memilih bioskop sebagai tujuan, mereka lebih memilih untuk menonton film di dalam rumah sebagai penanda hubungan yang terjalin. Mereka baru saja resmi menjadi sepasang kekasih dan memutuskan untuk menonton film sebagai aktifitas pertama. Sora hanya perlu menyuruh Eui untuk menetap di dalam kamar hingga kekasihnya pergi.

Berbicara tentang Eui, Sora tidak menemukan atensi wanita itu dimana pun. Eui biasanya akan terlihat di ruang tamu lantaran lebih banyak menghabiskan waktu disana namun ruang tamu nampak kosong. Hanya secarik kertas yang Sora temukan di atas meja.

"Apa ini? Sebenarnya dia berasal dari abad berapa?" Sora mengambilnya lalu membaca.

------
Aku menghubungimu tapi kau tidak menjawabnya, jadi ku putuskan untuk meninggalkan pesan ini. Sora-ya sekarang aku pergi ke busan bersama Jimin. Aku mengatakannya agar kau tidak khawatir saat aku tidak berada disana. Sebenarnya aku bisa saja mengirimkan pesan ke nomormu tapi aku tidak yakin kau akan melihatnya karena sibuk dengan kekasih barumu.

Note : Ku harap kali ini pasanganmu
            bisa bertahan lebih dari
            seminggu.

Lee Eui

-----

Catatan terakhir itu membuat sudut bibir Sora terangkat.

"Apa yang sedang Sora-ssi lihat?" Pria itu menghampiri setelah selesai mengeluarkan semua makanan yang dibeli.

"Hanya surat dari seorang teman. Duduklah Seokjin-ssi. Aku akan mengambil gelas." Sora berjalan menuju dapur, membuka nakas guna mengambil dua gelas sebagai wadah untuk cola nantinya.

Saat kembali, Sora berhenti di tengah jalan untuk mengeluarkan liptint dari tas guna menambah polesan di bibir ranunmnya. Sora sempat mengecek jika liptint di bibirnya mulai pudar namun sialnya liptint itu tergelincir dari tangan saat akan digunakan. Bergulir terus menerus hingga bersembunyi di bawah sofa yang ditempati oleh Seokjin.

Sora merutuki dirinya. Kenapa disaat seperti ini liptintnya malah berada disana?

Dengan perlahan dan tanpa suara, Sora berjalan ke arah Seokjin dan sedikit merendahkan tubuhnya agar Seokjin tidak menyadari apa yang sedang ia lakukan. Meski agak sulit namun Sora berhasil mendapatkan dan mengeluarkan. Kerutan di dahi terlihat. Anehnya yang diraih bukanlah sebuah liptint melainkan benda yang berukuran kecil dan lonjong.