"TARIK SIS"
"SEMONGKO"
Alunan musik yang lumayan keras itu berasal dari handphone seorang cowok yang kini sedang meliuk-liuk'kan badannya didepan layar ponselnya, dengan handphone yang dipegang oleh salah satu temannya.
"Asoyy, tarik sis"
"Uhuy goyang teross"
"Ayo Galen jangan kasih kendor"
"Anjir sih Galen lemes banget jogetnya"
Teriakan demi teriakan itu tak dihiraukan oleh pria itu. Justru dengan adanya teriakan itu dia lebih semangat jogetnya.
"Jancok, malu gue punya temen modelnya kek begitu" Ucap seorang cowok yang kini sedang memperhatikan temannya yang lagi asyik main tiktok.
Pria yang kebetulan duduk di sampingnya tertawa renyah, "kayak pertama kali aja lo lihat Galen begitu. Tuh anak'kan udah gila gara-gara tiktok.
Eros pria yang tadi misuh-misuh itu berdecak kesal, " Anjir iya gue lupa. Mana jogetnya alay, kek banci keserempet tai.
Melihat lagi apa yang dilakukan temannya itu membuat Eros menggelengkan kepala miris. Entah dosa apa yang ia buat hingga mendapatkan teman yang akhlaknya minim.
***
"Gimana tadi jogetan gue? Mantap gak? tanya Galen, cowok yang terkenal dengan julukan raja tiktok.
Eros yang duduk didepannya, tanpa menoleh menjawab, " Bocah gendeng, lo malu-maluin gue sebagai sahabat lo njir "
Mendengar itu membuat Galen terbahak.
"Seharusnya lo bersyukur ros, bisa lihat gue secara langsung. Sedangkan diluaran sana fans gue cuma bisa lihat gue lewat handphonenya" katanya sambil mencomot cireng yang ada didepannya.Mendengar itu membuat Eros melirik sinis. Sedangkan yang dilirik hanya menyengir dan mengangkat kedua tangannya.
"Abang jago... sorry bang jago" katanya sambil mengunyah cireng.
Dasar korban tiktok kamu nak!
"Ngomong-ngomong len, lo gak ada niatan fakum gitu?" tanya cowok yang ada disamping Eros, Dia Elvan.
"Fakum apaan?" tanyanya.
"Yah fakum dari dunia tiktok lah" balasnya ngegas.
Mendengar itu membuat Galen tersedak.
"Ohoho, tidak semudah itu ferguso. Lagian nih yah nama gue lagi anget-anget'nya. Banyak orang-orang pada terpukau dengan goyangan gue. Dimulai dari remaja, anak SD, SMP, bahkan sampai emak-emak pada ngefans'nin gue cuy" katanya dengan nada bangga."Cih! Paling tuh semua orang matanya pada katarak. Modelannya kek banci gini di idolain" hina Eros blak-blakan.
"IRI BILANG BOS"
"Hahaha. Sa ae lo len" kata Elvan.
Ngomong-ngomong saat ini mereka bertiga lagi ada di warungnya Mang Irul. Warung sederhana tempat nongkrong-nya anak cowok untuk sekedar ngopi, makan mie rebus, dan jangan lupakan menu utamanya, cireng. Katanya sih cireng Mang Irul itu beda. rasanya seperti anda menjadi airon man. Itu yang sering diucap oleh anak-anak yang suka nongkrong diwarung itu. Letaknya tepat di depan sekolah Sma Taruna Bangsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVAN
Teen Fiction[Follow dulu sebelum membaca] Cover-pinterest WARNING! Cerita ini banyak menggunakan kata-kata kasar! _________ Seperti misteri ia tak pasti Diam nan berbait, sunyi yang berirama Penuh makan, dan sulit dimengerti ...