Seorang perempuan yang terjebak dalam hubungan beresiko yang akan mengajarkanmu betapa pentingnya membatasi diri dari kemungkinan merusak kebahagiaan orang lain demi hasrat sesaatmu.
Sebuah kesenangan semu yang dibaliknya terdapat begitu banyak keg...
Selama di perjalanan, Seulgi terus-terusan memikirkan tentang permasalahannya dengan Bu Wendy. Bukan, bukan Bu Wendy namun dengan Joy. Joy lah yang menyebabkan supervisornya itu marah-marah padanya.
Ia juga memikirkan tentang Younghyun yang bisa melihat status Joy namun ia tidak. Apakah statusnya dihapus setelahnya? Ya, bisa jadi. Namun pikiran Seulgi sudah mengarah ke hal negatif seperti nomornya sengaja disembunyikan oleh Joy agar Seulgi tidak bisa membacanya. Ya, bisa jadi juga. Tidak ada yang tidak mungkin kan di dunia ini?
Seulgi bolak-balik mengecek aplikasi kirim pesan di ponselnya karena Joy belum juga memberi respon atas keluh kesahnya tentang tukar dinasan.
Hei beb.
Ya pasti kamu udah tau aku mau bahas apa hehe.
Jadi tadi Bu Wendy telepon aku marah-marah karena hari ini aku ke Jakarta. Emang sih waktu itu beliau udah bilang ke aku kalau kamu mau ambil liburku hari ini katanya ada acara.
Tapi biasanya kita kalau tukar dinasan kan ada konfirmasi satu sama lain dulu, kalau setuju baru ijin ke Bu Wendy.
Nah kamu sama sekali ngga ada omongan ke aku tentang tukar dinasan, jadi aku pikir ya palingan ngga jadi.
Jadi sebenernya gimana sih?
Ya aku minta maaf kalau sikapku salah.
Tapi bukan salahku juga kan?
Sorry malem-malem ganggu ya beb. Kalau belum tidur tolong bales ya, hehe.
Ya, itulah pesan yang dikirimkan Seulgi ke temannya yang tak tahu diri itu.
Untuk membunuh waktu, Seulgi memutuskan untuk scrolling status teman-temannya.
Piri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mantap mania, mancing!
Reply
Irene
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
