••• WRONG WAY •••
Selamat siang dan selamat datang kepada seluruh penumpang Kereta Api Day6 Jaya. Saat ini anda telah tiba di Stasiun JYP. Sebelum turun, mohon periksa dan teliti kembali barang bawaan anda. Pastikan tidak ada yang tertinggal ataupun tertukar di dalam rangkaian kereta. Pintu keluar tersedia di sebelah timur dan barat peron jalur satu.
Seulgi susah payah berlari dengan sepatu hak tinggi yang ia pakai ketika ia mendengar pengumuman Kereta Api Day6 Jaya sudah tiba, tandanya jam sudah menunjukkan pukul 13:55 dan lima menit lagi adalah shift siangnya. Ia berlari menerobos kerumunan penumpang dengan koper-koper mereka yang memenuhi jalan.
Ia sudah tak peduli dengan orang-orang yang menatapnya aneh, "Kenapa petugas itu lari-lari?" Ya, mungkin seperti itu yang mereka pikirkan.
"Hhh.. Hhh.."
Semua orang yang ada dalam ruangan spontan mengarahkan pandangannya pada wanita yang baru saja masuk dengan nafas terengah-engah itu.
Seulgi menatap jam dinding yang baru saja menunjukkan pukul 13:58.
"Kau ini kenapa sih lari-larian begitu?" tanya Joy yang duduk di singgasana announcer.
"Hhh.. maaf aku hampir telat. A-aku tadi—"
"Husss, duduk dulu, gih. Sana di bawah ac biar keringatmu kering dulu haha." canda Joy yang melihat Seulgi dipenuhi keringat karena berlarian dari area parkir yang lumayan jauh dari kantor mereka.
"Hhh.. it's—it's okay. Kau bisa pulang, Joy. Ini sudah jamku." ujar Seulgi masih berusaha mengatur nafasnya sambil berjalan ke arah loker untuk menyimpan tasnya.
"Ya sudah kalau kau memaksa. Oh iya, tadi ada barang penumpang yang ketinggalan di peron satu. Sudah ku serahkan pada petugas keamanan sih. Beres."
"Ah, thanks. Barang apa memangnya?" tanya Seulgi yang kini sudah duduk di singgasananya, menggantikan Joy.
"Umm, kardus cokelat. Sepertinya sih isinya makanan atau oleh-oleh. Entah, pokoknya sudah ku catat. Oh iya, umm.."
"Kenapa?"
"Kau ada acara tanggal 25? Sabtu depan."
"Sementara ini sih tidak ada. Kenapa? Kau mau tukar dinasan? Pakai saja liburku. Lagipula gajian masih lama, aku tidak akan liburan ke mana-mana. Haha."
"Benar? Kau serius? Ahh thank you Seulgi! Love you! Kau memang terbaik! Hihi." ujar Joy yang terlihat sangat bahagia sampai-sampai memeluk Seulgi.
"Hadeuh, ayo udahan pelukannya. Kereta MyDay masuk jalur dua, ayo siaran." kata seorang teman yang bertugas di meja administrasi.
"Ya sudah, aku pulang dulu ya. See you tomorrow! Thanks ya tanggal dua lima nya! Muach!" ujar Joy sebelum keluar dari ruangan kerja mereka.
Hati-hati di jalur dua, hati-hati di jalur dua dari arah barat. Akan segera masuk kereta api MyDay. Pemberangkatan dari stasiun SM dengan tujuan akhir stasiun JYP.
Jam sudah menunjukkan pukul 14:00
Waktunya pergantian dari shift pagi ke shift siang. Seulgi sedari tadi kebingungan mencari teman dinasannya yang belum kunjung datang juga.
"Loh, kok Pak Suman belum dateng, sih?" tanya Seulgi pada temannya yang duduk di meja administrasi.
"Loh, kau tidak tahu? Pak Suman mulai hari ini pindah tugas ke Stasiun SM."
"Hah? Kau serius?" Seulgi yang terkejut, sontak berdiri dari singgasananya.
"Selamat siang semuanya." sapa seorang laki-laki berperawakan tinggi yang membuat Seulgi terdiam selama beberapa saat.
KAMU SEDANG MEMBACA
WRONG WAY • YoungK Seulgi
FanficSeorang perempuan yang terjebak dalam hubungan beresiko yang akan mengajarkanmu betapa pentingnya membatasi diri dari kemungkinan merusak kebahagiaan orang lain demi hasrat sesaatmu. Sebuah kesenangan semu yang dibaliknya terdapat begitu banyak keg...