Besok
Jam 6 hari ini sekolah dilibur karna kemarin camping. Deku yang sudah bangung dan (y/n) yang masih tertidur pulas dikamarnya, bunda sudah mencoba membangunkannya pun tidak mau bangun mungkin karna cape akibat kemarin. Deku pun keluar dan menuju bunda yang sedang masak untuk sarapan
"deku kun bisakah kamu membangunkan (y/n) dikamarnya" ucap bunda dan deku hanya mengangguk.
Deku pun menuju kamar (y/n) dilantai 2, deku yang melihat (y/n) tertidur itu pun hanya berjonkok diam dan memperhatikan wajahnya. (y/n) pun sedikit bergerak saat sinar matahari mengenai kedua matanya dan perlahan membuka mata, deku yang terkejut (y/n) bangun langsung berdiri dan bingung harus bagai mana.
"(y/n) b-bangun kita harus sarapan" ucap deku gugup takut (y/n) salah paham, (y/n) yang mengangguk diam karna sedang mengumpulkan nyawanya dulu. Deku pun turun kebawah sedangkan (y/n) baru ke kamar mandi, setelah beres mandi (y/n) pun turun menuju bunda dan deku dimeja makan.
"ohayou" ucap bunda dan deku
"o-haoyu" ucapku yang masih sedikit ngantuk tapi bisa diatasi.
Kami pun sarapan bersama setelah selesai sarapan, bunda menyuruh (y/n) dan deku pergi ke supermarket, sebelum pergi bunda menulis bahan yang akan dibeli kenapa tidak dibicarakan saja? Ya karna (y/n) seorang pelupa misalnya dia sudah hafal setelah ditempat tujuan langsung lupa.
Skip// supermarket
Deku yang mengambil trolli dan (y/n) yang memegang catatan dari sang bunda, Kami pun berjalan menulusuri satu persatu rak yang berisi sayuran, buah buahan, minuman, daging dan lainnya.
"deku kun kita tinggal mencari teh" ucapku yang langsung mengambil teh tapi ada ibu" juga yang mau mengambil teh, aku pun mempersilakan ibu itu untuk mengambilnya duluan, ibu itu mengangguk dan mengambil sambil berterimalasih dan mengucapkan
"ahh terimakasih, rasanya seperti kembali menjadi pengantin baru yah" ucap ibu itu langsung pergi. Aku yang mendengar itu pun langsung memerah memang benar kami ini seperti pengantin baru yang sedang berbelanja. Begitu juga dengan deku yang menyembunyikan wajahnya yang merah dibalik tangannya.
Skip// dikediaman rumah (y/n)
"bunda kami pulang" ucapku dan deku
"ahh kalian sudah pulang" ucap bunda (y/n) dan deku menyimpan belanjaannya dimeja dapur.
'Capenya kenapa harus ke supermaket' batin (y/n) yang senderan disofa, deku pun yang juga duduk disofapun melihat (y/n) dan tersenyum tapi saat deku memperhatikan (y/n) hp deku berbunyi notif saat melihat ternyata dari ibu.
Ibu
Ibu:
Deku apakah kamu
akan pulang hari ini?Deku:
Iya bu sebentar lagi
Deku pulang sekarangIbu:
Baiklah hati hati
dijalannyaDeku:
Baik bu
[read]Deku pun langsung berdiri pergi ke kamar tamu yang dia tempatin kemarin tidur dan berkemas. Sebelum pergi deku sudah berpamitan kepada bunda (y/n) dan (y/n), bunda yang tidak tega karna melihat deku pergi. Deku yang juga tidak mau pergi dari sisi (y/n) tiba" mencium kening (y/n), (y/n) yang sedang bengong itu pun langsung merah sedangkan bundan hanya terkekeh melihat tingkah deku dan (y/n) anaknya itu, saat melihat itu pun langsung memikirkan papanya (y/n) yang pernah seperti itu saat dia masih SMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
A school of stories (Midoriya x reader)
Romance[ ⚠️MODE REVISI⚠️ ] Hai gusy perkenalkan nama ku aria panggil riri aja^^ disini saya bikin cerita anime untuk pertama kalinya dan disini aku juga bakal bareng sama saudara, aku bikin cerita ya jadi aku bakal cerita boy dari anime BNHA oke kalau mau...