A school of stories (Midoriya x reader)

7

Besok pagi

Seperti biasa (y/n) bangun dan melihat sekeliling tapi badanya itu sakit dikit karna tidur disofa meski sofanya seperti kasur tapi beda dengan kasur asli, yah kalau kasur kan empuk atau nyaman sedangkan sofa meski enak untuk didudukkin tapi tetap merasa nyeri

"izuku-kun, ayo bangun hari ini bunda akan pulang tapi nanti sore, jadi kita beres beres dulu supaya rapih" ucapku sambil mengucek mata

"ha'i.....aku bangun" ucap izuku langsung bangun

Oh iyah sekarang sekolah libur karna kejadian kemarin yang membuat sekolah setengah hancur, jadi selama pembangunan sekolah libur.

Kami pun mulai membersihkan seperti sofa tadi akan kembali kebentuk semula, mengepel, menyapu dan dll. Setelah selesai (y/n) pergi ke kamarnya untuk mandi karna kotor sama dengan deku ia mandi dikamar mandi bawah.
Setelah aku beres mandi aku melihat sekeliling izuku blm beres mandi, aku memutuskan untuk ke dapur dan membuat sarapan untuk ku dan izuku

Setelah beberapa menit izuku beres mandi dan keluar melihat (y/n)  sedang memasak di dapur dan menghampiri ya

"(Y/n)-chan kau masak apa?"tanya izuku

"Yak kau jangan muncul tiba tiba aku kaget tau"ucap ku kaget
Gimana gak kaget coba tiba tiba ada di sampingnya

"Hehe gomen, kamu yang yang terlalu fokus pada masak mu dan tidak menyadari ku ada disini" ucap izuku

"Hmm, yaudah tunggu di meja makan sana" ucap ku

Izuku menuruti ku dan jalan menuju meja makan, setelah beberapa menit kemudian makan jadi, (y/n) memasak telur gulung, roti bakar dan segelas susu

"Itadakimasu" ucap kami bareng

Kami pun makan dalam keheningan sampai selesai makan kami masih dilanda kehilangan aku mengambil wadah kotor dan mencuci ya. Setelah selesai aku menghampiri izuku yang sedang duduk di sofa dan aku pun ikut duduk di sofa

"Izuku-kun setelah ini kita ngapain? Ahh mau menonton film?" tanya ku

"Hmm boleh, mau film apa?"jawab izuku

"Hmm terserah, kamu mau ya apa?" ucap ku

Aku pun berpikir untuk menonton apa, izuku yang melihat (y/n) berpikir tersenyum menurut izuku ketika (y/n) berpikir terlihat imut dimata ya.

"kalau begitu bagaimana dengan film ini" ucapku berbinar-binar menunjukkan film horor

"emang kamu tidak takut?" ucap izuku

"tentu saja aku tidak TAKUT" ucapku dengan percaya diri. Setelah itu kami pun mulai menonton
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Skip// ditengah film

"izu..izuku-kun h-hantunya apa masih ada" ucapku menutup mata sambil meluk izuku

"udah tidak ada" ucapnya

"kamu mah pasti bohong, tadi juga gak ada pas aku lihat ada" ucapku yang masih memeluk erat izuku

"udah gak ada, lagi pula filmnya udah udahan jadi jangan takut. Oh iya mau sampai kapan kayak gini?" ucap izuku

Aku pun melepaskan pelukkanku dan kembali duduk. Izuku yang melihatku sedikit memerah pun tertawa.

"kenapa kamu tertawa?" ketusku

"kamu ini yah lucu sekali" ucap izuku sambil cubit cubit pipiku

"ahh jaungan uibit uibit"

"ha'i ha'i. Katanya tadi berani? Tapi kok malah jadi penakut sih" ucap izuku tertawa