Terkadang kabar gembira membuatmu melupakan segalanya kan wajar namanya juga manusia..
Happy reading😊
***
Matahari masuk melalui fentilasi mencoba membangunkan Jieun dari mimpinya. Jieun mulai bagun karena keadaan kamarnya yang sangat silau. Berjalan keluar kamar sambil melakukan sedikit peregangan."Eh...putri tidur udah bangun...gimana mimpinya indah? Lain kali tidur aja terus nggak usah ingat dunia!" Ucap sang ibu yang sudah lelah dengan kelakuan anaknya.
"Ih...apaan sih masih ingatlah...," Jawab Jieun yang moodnya telah dirusak oleh sang ibu.
"Oh...jadi masih ingat. Yaudah kamu lebih baik segera mandi habis itu makan biar nggak telat." Dimana-mana pasti seorang ibu selalu mengoceh mengingatkan anaknya.
"Iya-iya ini juga udah mau mandi" Jawab Jieun.
***"Cieee ada yang lagi berseri-seri nih,gimana udah telponan berapa jam?atau vc mungkin...." Goda Lea temannya yang satu itu memang paling suka menggodanya.
"Apaan sih nggak ada telponan atau vc." Jelas Jieun dengan wajah malu yang berusaha ia sembunyikan.
"Nomornya aja gue nggak punya" batin Jieun.
Sedari tadi Jieun terus menatap ke arah kelas Kris yang berhadapan langsung dengan kelasnya.
Kris yang baru saja datang kemudian memasuki ruang kelasnya dengan wajah yang datar.
"Gimana nih kapan nanti tanding basket sama anak Piranha (nama club basket)?" Tanya Minjun
"Gue belum ada rencana" Jawab Kris.
"Lah kok gitu kita kan mau tanding sama mereka jangan bilang karena loh baru jadian sama Jieun jadi loh membatalkannya" gumam Minjun tak terima.
Tanpa mendengarkan ucapan Minjun Kris berlalu pergi.
Ya, memang kebiasaan cowok tinggi itu meninggalkan orang tanpa mendengar ataupun menjawab yang mereka katakan.
Kris lewat dihadapan Jieun, ingin pergi ke perpustakaan yang bersampingan dengan kelas Jieun. Ketampananya begitu memikat, aroma wangi parfum dari tubuhnya sangat meyengat lubang hidung orang yang berada disekitarnya.
"Hai... apa kabar?" Sapa Jieun berbasa basi.
Kris hanya menatap Jieun.
"Baik ya... ok gue duluan dah." Lambai Jieun
Siapa coba yang nggak salting ditatap sama cowok ganteng seperti Kris. Itulah yang sedang dialami Jieun cewek itu memang sangat menyukai Kris. Sikapnya tadi masih mendingan daripada pingsan.
***
Hari demi hari terus berlalu tidak ada satupun interaksi antara Jieun dan Kris banyak yang mengira mereka sudah putus tetapi nyatanya tidak.Duduk sambil melamun itulah kebiasaan Jieun selain tidur. Tiba-tiba cowok tampan menghampirinya. Yang pasti orang itu adalah orang yang dia kenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Beku | Kris Wu & IU
Fanfiction"Aku mau kamu tuh pehatiin aku apakah sesulit itu?" Ucap Jieun dengan pipi yang basah. Tanpa sepata kata pun Kris pergi meninggalkan Jieun. Rasanya seperti ngomong sama es batu udah keras dingin lagi.... ##