"Aku mau kamu tuh pehatiin aku apakah sesulit itu?" Ucap Jieun dengan pipi yang basah.
Tanpa sepata kata pun Kris pergi meninggalkan Jieun.
Rasanya seperti ngomong sama es batu udah keras dingin lagi....
##
Kebosanan? Kurasa hal yang paling sering dirasakan setiap orang
Happy Reading😊
***
Matematika pelajaran yang paling menjengkelkan dan membosankan bagi Jieun. Apa perlunya kita menentukan nilai X dan Y kalau yang kita butuhkan dalam kehidupan hanya penjumlahan,pengurangan,perkalian dan pembagian angka. Benar-benar membuang waktu.
Jieun sibuk memperhatikan penjelasan guru yang sama sekali tidak masuk diotaknya sambil beberapa kali melihat jam menunggu waktu istirahat.
"Lama banget sih pelajaran yang nggak guna ini berakhir..." batin Jieun
Tidak seperti Jieun Lea adalah orang yang sangat menyukai pelajaran matematika baginya dia hanya perlu menghapal rumus dan langsung mendapatkan hasilnya daripada belajar biologi harus menghapalkan bahasa latin dan bagian-bagian tubuh mahluk hidup yang membuatnya pusing 7 keliling.
Istirahat....
"Sampai disini pelajaran hari ini jangan lupa kita lanjut saat kelas malam." Ucap Pak guru
"Akhirnya...." gumam Jieun yang merasa bebas.
"Jangan senang dulu masih ada kelas malam! Jangan bolos lu!" Sindir Lea dengan senyuman smirknya.
"Huh...iya tau emang gue tuli kan tadi dengar sendiri ibu...setidaknya fresh dikit." Ketus Jieun dengan nada kesal.
"Yok ah ke kantin...laper nich"-Lea
"Yok!"-Jieun
Di kantin
Makanan memang ampuh membuat siapa saja merasa lebih tenang.
"Em...." Jieun yang tidak berhenti memasukkan makanan kedalam mulutnya"
"Pelan-pelan mba...udah kayak orang yang nggak makan setahun aja..." gumam Lea.
Kris dan Minjun memasuki kantin mereka mengambil makanan kemudian mulai duduk disamping meja Jieun dan Lea suasana mulai menegang.
Tatapan mata Kris terjuju kepada Jieun gadis imut yang sedang melahap makanannya kayak orang diburu setan. Mata Jieun yang tiba-tiba mengarah kepada Kris melihat tatapan yang begitu tajam dari kekasihnya. Wajah merah membuat pipinya memanas. Seakan-akan ingin nampak cuek tapi hal itu tidak dapat dilakukan Jieun.
"Jieun kamu udah makan duluan aja... Kok nggak ajak-ajak aku sih?" Sambar Jinwoo yang datang langsung duduk disamping Jieun dan merangkulnya.
"Uhukkk...apaan sih gue sedang makan keluar nih semua makanan gue..." gumam Jieun sehabis minum agar makannanya tertelan dengan baik.
"Idih..." umpat Lea dengan wajah mual.
"Iyuhhh sana nggak apaan sih nempel sama gue mulu emang gue emak loh!" Kesal Jieun sambil mendorong Jinwoo.
"Kamu ini kenapa sih...aku nggak ngapa-ngapain kok." ucap Jinwoo dengan nada manja.
"Ih...apaan sih loh pake aku kamu jijik tau! Dan yah jangan loh pasang muka jelek loh itu gue mau muntah!" Sentak Jieun.
"Oh ya...ngomong-ngomong itu sono pacar lu kan?" Tanya Jinwoo pada Jieun sambil menunjuk Kris.
Jieun hanya terdiam.
Kris kemudian menoleh.
"Gue memang pacaranya is there a problem with that?" Jawab Kris dengan tatapan dingin nan tajam.
"Eh...bilang apa gue nggak ngerti soalnya kalau pelajaran bahasa inggris gue bolos mulu..." ucap Jinwoo sambil tertawa.
Kris hanya memutarkan kedua bola matanya. Minjun yang dari tadi makan mulai merasa terganggu dengan keadaan sekitar.
"Gue duluan!" Gumam Kris kepada Minjun.
"Gue ikut dari tadi gue makan nggak tenang gegara nih meja sebelah...ribut banget njirr!" Umpat Minjun
Saat beranjak pergi Jieun kemudian memegang pergelangan tangan Kris yang membuatnya berhenti. Kris kemudian menoleh kepada Jieun yang memegang tangannya.
"Gue mau bicara!" Ucap Jieun dingin.
"Gue nggak ada waktu." Jawab Kris berusaha melepaskan tangannya dari pegangan Jieun.
"Gue mau bicara sekarang!" Bentak Jieun.
Minjun,Lea,Jinwoo termasuk Kris kaget mendengar bentakkan yang dikeluarkan Jieun baru kali ini dia seserius itu.
"Apa yang ingin kau bicarakan? Sambil memutar kedua bola matanya tanya Kris dengan nada malas.
"Gue mau bicara berdua tapi bukan disini." Pinta Jieun kepada Kris.
Mau ngomong apasih mba? Maaf ya kalau banyak typo🙏 Vote dan Komen untuk masukkan Makasi buat yang udah baca
Salam manis Exo-L
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
