Happy Raeding
guys😘Jangan lupa vomment nya ya
Tzuyu Ft. Boys
Joshua Hong
~~~★~~~
Dua orang gadis tengah berjalan santai di taman dengan tangan saling bergandengan. Tzuyu bersenandung senang karena akhir nya ia bisa keluar dan tidak dikurung lagi di dalam rumah selama seharian ya walaupun harus ditemani oleh adik nya, sebenarnya Tzuyu menolak tapi apa boleh buat. Kalau Minju tidak ikut maka Eomma dan Appa nya tidak akan mengizinkan nya keluar.
"Eonnie ingin apa?" tanya Minju.
"Emm.... Bagaimana kalau permen lolipop, permen kapas dan juga es krim. Oh iya! Jangan lupakan balon" jawab Tzuyu sambil tersenyum lebar. Dia bahkan sampai mengangkat tangan nya karena terlalu bersemangat.
"Yak eonnie! kenapa banyak sekali" protes Minju. Padahal Eomma nya hanya memberi uang sedikit itu pun sebagai uang untuk berjaga-jaga.
"Ayolah semua yang ku minta itu kan tidak mahal" bujuk Tzuyu sambil memasang puppy eyes milik nya.
Huh.
Tentu saja dia tidak bisa menolak permintaan Tzuyu jika sudah seperti ini, kakak nya itu terlalu menggemaskan. Ia sempat berpikir sebenar nya yang paling muda itu siapa? Diri nya atau Tzuyu.
"Baiklah baiklah aku akan membelikan nya" kata Minju.
"Terima kasih adik ku tersayang" Tzuyu memeluk Minju dengan erat. Karena sudah merasa puas Tzuyu pun melepas pelukan nya lalu beralih menatap ke arah sebuah truk penjual penjual ice cream yang letak nya tidak terlalu jauh dari mereka.
Tzuyu langsung menarik tangan Minju membuat sang adik terkejut karena diri nya tiba-tiba saja ditarik.
"Eonnie kenapa kau menarik ku, hampir saja tadi aku terjatuh" kesal Minju.
Tzuyu tidak peduli sekarang dia malah sedang melihat-melihat menu ice cream yang terpampang di dinding truk ice cream tersebut.
"Aku mau rasa strawberry, coklat, vanila, dan greentea. Toping nya menggunakan banyak taburan cookies, dan satu lagi untuk tambahan nya satu macaroon saja"
Minju menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. Bukan hanya pesanan nya saja yang banyak dan beragam, selain itu antrian nya juga panjang. Minju paling malas kalau sudah seperti itu. Tapi dia mengerti kenapa Tzuyu sangat menginginkan nya, karena Tzuyu jarang memakan makanan yang bukan buatan rumah, berbeda dengan diri nya yang sudah biasa.
Dengan terpaksa Minju harus memgantri di tengah terik nya sinar matahari. Begitu pula dengan Tzuyu yang ikut mengantri di belakang Minju.
Karena merasa bosan Tzuyu pun mengedarkan pandangan nya hingga ada sebuah objek yang menarik perhatian nya. Tanpa sepengetahuan Minju, Tzuyu keluar dari barisan antrian.