Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~~★~~~
Tzuyu melirik sinis seseorang yang baru saja lewat di depan nya, tapi tidak dengan lelaki itu, dia hanya berjalan santai melewati Tzuyu dan menghiraukan tatapan sinis itu. Arin yang berada tepat di samping Tzuyu merasa aura pagi ini mendadak menjadi memanas.
"Tzuyu, kau itu kenapa? Memang nya ada masalah apa dengan laki-laki tadi?" tanya Arin penasaran. Selain penasaran dia juga sudah tidak tahan lagi setiap kali ia berada di samping Tzuyu dan Tzuyu tidak sengaja bertemu dengan lelaki tadi—Xiaojun nama nya, dia siswa dari kelas sebelah—pasti akan seperti tadi bahkan bisa saja mereka tiba-tiba bertengkar hanya karena masalah sepele, dimana pun dan kapan pun itu mereka tidak kenal tempat dan waktu.
Sampai sekarang alasan mengapa mereka seperti bermusuhan belum ada yang mengetahui nya.
"Kau tidak perlu tau" jawab Tzuyu ketus.
Arin menutup mulut nya rapat-rapat, kalau mood Tzuyu sedang jelek sebaik nya jangan diganggu.
"Ck, dia pikir aku akan terjebak dalam pesona nya itu, tentu sja tidak dan tidak akan pernah" gumam Tzuyu kesal sambil mencoret-coreti halaman belakang buku catatan nya. Ya, sudah menjadi kebiasaan Tzuyu saat sedang kesal.
"Aku tidak seperti gadis-gadis lain, mereka payah kenapa bisa mengagumi laki-laki seperti nya"
Tanpa Tzuyu sadari ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan nya sejak mulai mengomel, seseorang itu tersenyum kecil. Walaupun hanya dapat melihat dari gerak mulut nya, ia tau kalau Tzuyu sedang mengomel tentang diri nya.
Ya, seseorang itu adalah Xiaojun. Tadi dia ingin ke kelas nya namun tidak jadi dan lebih memilih memutar arah lalu diam-diam mengintip dari balik jendela kelas Tzuyu.
Siang ini Tzuyu tidak langsung pulang, karena hari ini jadwal piket nya di kelas bersama dengan teman-teman nya yang lain, Arin, Lucas, Hyungseob, Yuqi, dan San.
Tzuyu mengambil bagian menyapu bersama Yuqi dan Arin mengepel. Sedangkan San dan Lucas sudah menaikkan seluruh kursi ke atas meja, Hyungseob bagian membuang sampah ke tempat pembuangan khusus yang berada di halaman belakang sekolah.
