Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~~★~~~
"Berita terkini, seorang remaja perempuan ditemukan tewas di tempat sampah. Tubuhnya ditemukan warga setempat sudah dalam keadaan yang mengenaskan. Beberapa bagian anggota tubuh nya menghilang terutama bagian organ dalam—" Seorang yeoja berparas cantik itu mematikan televisi karena merasa takut akan berita yang baru saja ia tonton.
Ia bahkan sampa menekuk kedua kaki nya dan memeluk nya. Membayang kan nya saja sudah membuat nya bergedik ngeri apalagi melihat langsung bagaimana keadaan jasad si korban.
Pasti menyeramkan.
Ia berpikir kenapa ada orang yang tega melakukan itu?
Apa orang jahat itu tidak memiliki perasaan sama sekali saat membunuh korban?
"Tzuyu" panggil sang ayah yang berdiri tidak jauh dari nya.
Gadis yang bernama lengkap Chou Tzuyu itu pun menoleh.
"Kau sudah mengetahui berita tentang pembunuhan itu bukan?"
Tzuyu mengangguk polos.
"Sudah ada lebih dari tiga korban dalam bulan ini. Kebanyakan korban nya adalah remaja seumuran mu. Jadi berhati-hati lah saat pulang sekolah. Dan yang paling penting jangan pulang sendirian, paling tidak ajak salah satu teman mu yang jalan pulang nya searah dengan jalan pulang mu. Mengerti?"
"Ne appa" jawab Tzuyu menurut.
"Tapi bukan kah, appa adalah seorang polisi. Kenapa appa tidak menangkap pembunuh kejam itu?" tanya Tzuyu. Sang ayah hanya tersenyum kecil menanggapi ucapan putri tunggal nya. "Appa dan rekan kerja appa belum menemukan nya. Pembunuh itu sangat cerdas sehingga tidak ada satu pun jejak yang tertinggal"
"Tapi apa pembunuh itu berkeliaran di sekitar kita?" tanya Tzuyu penasaran.
"Bisa saja. Tidak ada yang tau"
***
Hari sudah mulai gelap, namun Tzuyu masih belum juga meninggalkan kawasan sekolah alasan nya karena tadi ia dan beberapa teman nya berencana mengerjakan tugas kelompok mereka sepulang sekolah. Seharusnya ia pulang bersama dengan Doyeon teman satu kelompok nya sekaligus tetangga yang hanya berjarak dua rumah dari tempat tinggal nya.
Tapi apa boleh buat, ternyata Doyeon tidak langsung pulang ke rumah melainkan dia dan Lucas, kekasih nya sudah memiliki rencana. Biasalah kedua insan itu sedang dilanda asmara.
