Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~~★~~~
Chou Tzuyu, sosok perempuan yang sedang berdiri di depan jendela, hanya menghela nafas sambil mengucek kedua matanya. Sekali ia menguap dengan mulut yang terbuka lebar.
Pagi ini udaranya tidak terlalu panas, tidak juga dingin. Mungkin hari ini akan cerah. Ya, seharusnya. Hari ini jadi hari yang penting baginya, yaitu hari pertama Ospek Fakultas setelah ia belajar keras agar bisa masuk ke Universitas yang selama ini ia impikan.
Tapi, mau bagaimana lagi? Virus atau yang sekarang kita sebut dengan pandemi, karena sudah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat, masih berkeliaran di luar sana. Membuat semua kegiatan yang kita lakukan di luar harus dibatasi.
Seperti saat ini, covid-19 yang memaksa keadaan mostly dilakukan secara online.
Ceklek!
Tzuyu menoleh kan kepalanya ke arah pintu. Disana ada sang ibu yang tengah memberikan senyum hangat. "Selamat pagi, sayang. Dibawah ada Lisa tuh, sekalian sarapan bareng sebelum zoom meeting"
"Iya, Mah" Segera Tzuyu langsung masuk ke kamar mandi dan bersiap-siap. Lalu turun ke bawah untuk sarapan.
Di meja makan, terlihat kedua orang tuanya-Suzy dan Siwon-dan juga sesosok gadis berponi rata dengan rambut yang sedikit basah sudah berpakaian rapi.
"Selamat pagi! Kak Lisa? Tumben, datang pagi-pagi" tanya Tzuyu, ia menduduki kursi kosong tepat di sebelah Lisa.
"Pagi juga. Oh ini, mama masak sop iga kebanyakan. Jadi sebagai tetangga yang baik, mama mau berbagi katanya" jawab Lisa sambil senyum kalem.
Tzuyu hanya mengangguk paham. Lalu mulai mengolesi selembar roti dengan selai cokelat.
"Kamu sudah kenal berapa orang di kampus?" tanya Suzy kepada Tzuyu.
Tzuyu hanya menggedikkan bahunya acuh. "Yang pasti Yeri, sama dua tiga orang" jawab Tzuyu sambil menuangkan susu ke dalam gelas yang ada di depannya. "Itu juga, cuman sekedar menanyakan beberapa hal tentang ospek, mah"
"Karena keadaannya lagi seperti ini ya? Nanti pasti kamu punya banyak teman. Soalnya, mama yakin tugas kamu tidak jauh-jauh dari interaksi antar maba. Iya 'kan Lisa?"
"Iya, tante"
"Kak Lis, mau pergi ke mana setelah ini?" tanya Tzuyu, yang teringat penampilan rapi Lisa pagi ini, tidak seperti biasanya.
Lisa mengunyah makanan yang ada di dalam mulutnya terlebih dahulu, lalu menggeleng. "Ya nggak kemana-mana sih. Tapi kan nanti aku yang nge-ospek angkatan kamu. Must be neat, beautiful, the point must look beautiful. First impression itu penting lho" ujar gadis itu sampai tangannya pun ikut bergerak.
