Aku melirik wanita yang sedang menahan mabuknya tepat diseberang meja yang sedang aku tempati bersama teman-teman ku. Aku mencapit daging dan membalikkan posisi nya yang sudah matang.
Seorang teman menyenggol bahu ku pelan dan menawarkan minuman. Aku meletakkan pencapit dan mengangkat gelas menerima Soju yang dituangkan.
Ada 5 orang termasuk diriku yang duduk dimeja yang sama denganku. Mereka adalah temanku sewaktu SMA, kami mengadakan reuni kecil.
"Makanlah yang banyak hari ini aku yang teraktir"
"Wah tiba-tiba begini membuatku tidak enak"
"Taeyong baru saja dipromosikan sebagai manager"
"Hah benarkah? Selamat kalau begitu"
"Hei bagaimana dengan pertunangan mu?"
"Akan diadakan bulan depan, pastikan kalian datang"
"Taeil kau masih bekerja di bar?"
Akhirnya mereka bertanya padaku, padahal aku berharap mereka mengabaikan ku saja.
"Iya masih" jawabku singkat sambil terus memasak daging
"Wah.. Kau banyak melakukan kerja part time ternyata"
"Bukankah kau juga sedang belajar untuk PNS? Kau hebat ya padahal gagal berapa kali tapi masih saja kekeuh ikut ujian PNS, kalau aku sih menyerah saja"
Entah kenapa kata hebat itu seperti sindiran.
"Yah begitulah.." balasku malas
"Bagaimana kalau aku bantu? Pamanku juga bekerja di sana, kau hanya perlu mengumpulkan 5juta untuk masuk ke sana tanpa perlu belajar giat"
Aku memandang kearah Jaehyun, tak suka dengan ucapannya. Seperti sedang mengatakan bahwa usahaku selama ini adalah sia-sia.
Seharusnya aku tidak menerima ajakan Doyoung untuk ikut makan malam.
Hanya aku yang masih belum mapan disini dibanding mereka. Membuatku sedikit minder.
"Lagipula kau tak akan bisa masuk karena yang menjadi PNS juga perlu orang dalam dan kau tak punya siapa siapa kan?" katanya yakin membuatku kesal.
Aku menggenggam gelas erat dan hendak membalas perkataannya, namun kericuhan diseberang meja mengalihkan perhatian seisi restoran.
Wanita yang sedari tadi mabuk itu ambruk kelantai namun masih setengah sadar.
"Awww Choi Woorin! Hei bangun!" ucap teman yang membantunya bangkit
"Aish buat malu saja kau ini" gerutunya
Aku bangkit dari kursi, dan berjalan kearah mereka untuk membantu Woorin yang linglung.
"Aku temannya, aku akan membawanya pulang" ucapku pada wanita berambut pendek dihadapanku.
Aku meraih tas Woorin dan menahan tubuhnya di sampingku.
"Choi Woorin ayo pulang" kataku sambil menuntunnya
Tanpa aku duga, Woorin berhenti di samping meja tempatku sebelumnya dan dengan santai melayangkan tangannya memukul kepala Jaehyun hingga wajahnya hampir saja menyentuh panggangan.
Jaehyun meringis kesakitan sambil memegang kepalanya yang dipukul.
Ia mengumpat dan memandang kearah Woorin dengan murka.
Sedangkan si pelaku kini terkikik disampingku.
"Yaishh breng!!sek!!! siapa nama pamanmu? Manusia seperti kalian yang mengandalkan uang akan aku musnahkan!! Sialan, seperti ucapannya hebat saja karena punya orang dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT FANFICT ONESHOOT COLLECTION | ZATBESI
Historia CortaKumpulan Fanfiction oneshoot dengan cast member NCT X OC Jadikan Reading List, Vote dan Baca ceritanya! Nantikan karya-karya ZatBesi dengan Cast berbeda dan genre cerita yang banyak ragam. Cerita ini tidak baik untuk anak dibawah 15tahun. ALL...