Si peri mungil kini sudah seminggu lamanya tinggal di asrama skz. Syukurlah dia cepat beradaptasi di dunia manusia.
Tentu saja karena kehidupan peri tak jauh beda dengan kehidupan manusia. Hanya saja peralatan yang dipakai di dunia manusia jauh lebih menyusahkan untuk digunakan.
Kalau biasanya Felix tinggal mandi nyemplung ke sungai, di dunia manusia Felix harus belajar bedain mana keran air panas mana keran air dingin.
Nah, biasanya para penghuni asrama yang lain dengan senang hati masuk kamar mandi untuk bantuin Felix benerin keran airnya.
Entah ikhlas membantu atau punya niat gak bener...
Seperti saat ini, Felix baru saja selesai mandi dengan bathrobe melilit tubuhnya. Ia bengong di depan lemari pakaian Changbin.
Omong2 kenapa Changbin? Tentu saja karena badan Felix terlalu mungil untuk cukup memakai baju anak asrama lainnya :")
"Felix.. ngapain sayang??" tanya Changbin dengan suara khas orang bangun. Salahkan Chan yang maksa begadang nyelesaikan lagu terbaru mereka.
"Kak, Felix ga tau mau pake baju yang mana" pinta Felix menunjuk lemari itu dengan tangan mungilnya.
"Ya udah sini gue ambilin" Changbin bangkit dengan malas2an dan mengambil pakaian secara acak.
Felix menatap baju yang diberikan Changbin. Benda apa itu? Kenapa bagian depannya robek jadi dua? Kok ada benda bulat kecil dari atas samai bawah sih?
"Ini gimana makenya?" tanya Felix dengan polos.
Changbin yang masih setengah tidur membelalakkan kedua matanya. Dia pun menepuk dahinya, lupa kalau Felix bukan manusia beneran.
Changbin pun inisiatif ngajarin Felix untuk makai kemeja berkancing itu. Dia nyuruh Felix ngelepas bathrobe nya.
EHEM, sebelumnya Felix udah pakai celana boxer kok geis.. jadi cukup aman buat Changbin. Walau celana itu masih mengekspos paha mulus Felix.
Changbin pun ngasih minyak telon di sekitar perut dan punggung Felix. Kemudian ia juga naburin bedak di sekitar dada atas serta wajah Felix. Hmm, Felix udah seger sekarang.
"Tangannya dimasukin dulu satu per satu" ujar Changbin memberi arahan. Felix pun mengikuti arahan Changbin dengan cukup baik.
"Trus tinggal dimasukkan itu kancingnya ke lobang yang disini.. kaya gini caranya, Nah bisa kan?" Changbin membantu mengancing salahsatunya.
"Bisa kak" kata Felix kemudian mencoba untuk mengancing kemeja itu. Tapi sayang, tangan Felix belum seterampil itu.
Susah kali buatnya memasukkan kancing ke lubang sekecil itu. Dia berusaha dengan keras sampai wajahnya berkerut gemas.
Changbin sendiri hanya duduk merhatiin keimutan Felix. Persis kaya bayi yang baru belajar pake baju.
"Udah kak.. loh kok beda sebelah" Felix memerhatikan satu lubang yang belum diisi kancing di bagian paling bawah.
"Lah gimana si lix, masa kancing yang di tengah itu belum dimasukin ke lobangnya" Changbin menunjukkan kancing yang dimaksud.
"HAH?! DILEPAS LAGI DONG KAK?! HUWEE BAJU MANUSIA SUSAH BANGET MAU PAKEK DAUN AJAAA" Keluh Felix.
"WKKWK semangat lix, sana pake lagi yang bener. Gue mau mandi dulu" Changbin tertawa dengan tingkah Felix. Akhirnya dia sudah bangun seutuhnya.
Changbin berjalan meninggalkan Felix yang masih ribet dengan kancing kemeja itu. Chingudeul ada yang mau bantu makein baju buat Felix?
KAMU SEDANG MEMBACA
❪ 愛 ❫ COOKIES • skz x felix ✔
Fanfic🎠 ꒰ harem felix ꒱ ━━━ ❝ peri itu nyata atau khayalan? ❞ ❝ kalau tidak dicoba tidak akan tahu. ❞ ••• [ desc.] terinspirasi dari film, minho, jisung, dan jeongin bersekongkol untuk berburu peri. tak disangka, seorang peri benar benar terperangkap dal...
