" Mah, apa semuanya udh di persiapkan?" Gue baru aja pulang dari sekolah, kebetulan nyokap gue ada di ruang tamu bersama staf gue.
" Sudah sayang!" Jawab nyokap gue.
" Maaf tuan, ada beberapa berkas yg harus ditandatangani!" Sambung staf.
Sebelum gue bersih-bersih gue menandatangani seluruh berkas dan kontrak brand gue.
" Oh ya, apa model ambassador nya udah ditentukan?, Jika tidak ada biar Noe aja!" Tanya gue.
" Semuanya sudah ada Noe, kamu tinggal duduk manis aja nanti, mama sudah menghubungi beberapa kolega mama yg memiliki model untuk peragaan nanti!" Jawab Mama gue.
" Iya tuan, ada juga beberapa model millenial yg akan bergabung bersama kita nanti malam, mereka sekaligus akan menjadi model pilihan untuk produk kita!" Ucap staf.
Setelah menandatangani semuanya gue segera balik ke kamar gue, gue harus menyiapkan beberapa pakaian yg akan gue kenakan nanti, dan juga tak lupa script pidato yg akan gue speech nanti, maklumlah gue suka lupa-lupa gitu.
Disisi lain...
" Egend, malam ini kamu di undang untuk jadi model di event launching produk rekan bisnis papa, nanti kita akan berangkat bareng!" Ucap bokap Egend ke Egend yg saat itu tengah bermain PlayStation.
" Wihhh, dapat job lagi nih!" Egend begitu senang karena ia sudah lama tidak mendapatkan tawaran jadi model.
" Bukan hanya itu, kamu akan jadi brand ambassador produk nya loh bersama dengan Aliya juga!" Nyokap Egend segera pergi.
" Baguslah, tapi kok Aliya juga ikut sih?" Egend kesal karena Aliya ikut serta dalam kontrak itu.
Secangkir Kopi hangat dan laptop menemani Noe untuk menulis naskah di halaman belakang rumah, saat itu Noe memikirkan apa yg akan ia ucapkan nanti, Noe awalnya terlihat fokus tetapi ia tiba-tiba gagal fokus karena mengingat seseorang yaitu Laras.
" Loh? Kok tiba-tiba gue keinget Laras?" Noe.
Sementara kopi di cangkir nya sudah habis, Noe hilang fokus dan ia hanya mengingat tentang Laras, Noe penasaran dengan sosok Laras yg jadi teman sebangkunya, alhasil Noe ngga jadi melanjutkan naskah nya dan memilih untuk kembali kedalam kamarnya untuk beristirahat.
" Ahhrrrgg, kenapa sih? Kenapa gue jadi gagal fokus gini?" Noe segera beranjak pergi dari halaman belakang.Sementara itu...
" Wow, kok kamar lu bisa berubah gini Ras? Cantik bgt!" Rina kagum.
" Gue rombak dikit-dikit aja sih, ngga usah lebay!" Laras.
" Ras, lu mau ikut gue ngga?" Saat ini Rina sedang ada di kamar Laras, kedatangan Rina kesana ingin mengajak Laras untuk ikut ke acara event launching produk brand baru, Rina diundang karena ia di rekrut untuk jadi model dari brand itu.
" Ngga ahh, ngapain cobak?" Laras menolak ajakan Rina.
" Ayolah!" Pinta Rina.
" Ayo donk nona, ikut aja!" Jenny memaksa Laras untuk ikut.
" Plissss, temenin gue kan lu sahabat gue!" Rina memohon.
" Okelah!" Jawab Laras dengan cuek.
Spontan Rina memeluk Laras yg saat itu tengah sibuk membuat desain di komputer nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Peri Halu" ( Noe Laras) S1
FantasyMasi kisah yg sama, tapi ini berbeda dari sebelumnya, kahaluan byk terjadi disini, yah namanya cerita fiksi. Kehidupan Laras berubah saat ia menemukan sebuah benda yang berbentuk botol parfum di jurang dekat tebing ketika ia terjatuh terperosok ke j...