"Peri Halu" ( Noe Laras) S1

#2 Awal Mula

Laras POV

SMA Wijaya Kusuma Bangsa, disinilah gue sekolah, gue duduk di bangku kelas 11 atau kelas 2 IPA 1, bukannya gue Sombong yah, gue adalah siswi paling terpintar disekolah ini, tatkala karena kepintaran gue, gue jadi byk di puji dan bahkan di caci, tapi itu semua udah biasa bagi gue.

Selain itu gue juga jago bermain basket, tak banyak org yg tahu keahlian gue dalam mengolah bola basket, gue dulu pernah jadi juara dan ikut dalam turnamen nasional, dulu gue dikenal byk orang, tapi sekarang gue lebih memilih untuk menutupi diri.

Sorry, oh ya gue punya sahabat yg bernama Jenny, gue dan Jenny bagaikan kk beradik yg saling melengkapi satu sama lain, tetapi jenny bukanlah seorang manusia, ia adalah peri Halu yg gue ceritain tadi, hari-hari gue hanya gue manfaat kan untuk belajar dan belajar.

To day, adalah ulangan matematika, seluruh siswa-siswi melaksanakan secara serentak, tujuan nya untuk menyeleksi para siswa-siswi agar menjadi perwakilan olimpiade matematika, ya jelas lah gue bakel lolos, karena gue siswi terpintar, apalagi gue paling jago MTK, kimia, dan fisika.

Mungkin olimpiade akan diadakan di sekolah gue, tapi blm tentu kapan akan dilaksanakan.

1 Minggu kemudian...

Oh ya kalian mau ngga gue ceritain bagaimana gue sama jenny bisa bertemu? Kalau iya lets go....

" Ras, lu yakin mau ikut?" Rina.

Oh ya Rina, dia adalah teman sebangku gue, ia juga gue anggap kek sahabat gue, walaupun ia stupid tapi gue senang bisa berteman dengan dia, ya iya lah karena cuma dia yg mau berteman and gue.

" Ya jelas, Rin, trus ngapain gue bawa-bawa beginian?" Gue hari ini mengikuti perkemahan atau tour mountain yg sekolah adakan sebulan sekali.

Kami sudah berkumpul di halaman sekolah, mobil bis udah terparkir rapi.

Kini kami tengah mendengar instruksi dari guru dan wali kelas.

" Eh culun, tumben lu ikut? Biasanya lu milih belajar dirumahnya dari pada ikut kemah? Hahahaha...!?" Aliya.

Aliya, siapa yg tidak kenal dengan dia, dia adalah cewe yg paling cantik disekolah gue, yah jujur sih emang dia cantik dari pada gue, tapi dia akan kelihatan jelek karena sifatnya yg sombong dan suka membuli orang termasuk gue yg sering jadi korban buliannya, but its ok, gue ngga masalah, tetapi sahabat gue Rina adalah org yg paling gak suka kalau gue dibuli oleh Aliya dan gengnya.

" Sekali lagi lu ngomong gue tampil mulut lu!" Ucap Rina ke Aliya.

Instruksi sudah selesai diberikan dan kini kami mulai berangkat, satu persatu siswa-siswi masuk ke dalam bis.

" Ras, lu lihat si Aliya itu, sok-sokan kali, pake acara duduk dengan egend pulak tu!" Rina begitu cemburu karena Aliya deket-deket dengan Egend.

Siapa yg tidak tahu dengan Egend, ia adalah cowok paling tampan di sekolah, ia juga seorang atlit basket, karena ketampanan nya ia menjadi idola gadis-gadis di sekolah tapi sayang tidak ada yg mau berani mendekati si tiang bendera itu karena Egend dan Aliya sedang berstatus pacaran.