Chapter 5

2.5K 432 28
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

"Ara~ara~ konichiwa." sapa (Y/n) tersenyum seperti Shinobu.

"Ayo kita serang oni itu, (Y/n)-nee!" Nezuko tidak sabar menghabisi oni yang ada di depan mereka.

"Aku sedang malas mengeluarkan pernapasanku Nezuko-chan~ bagaimana kalau kau yang menghabisinya saja?" tawar (Y/n) kepada gadis yang sudah dia anggap seperti adiknya sendiri.

"Arigatou (Y/n)-nee!"

Nezuko merasa senang karna dipersilakan oleh (Y/n) untuk menghabisi oni yang ada di depan mereka.

Timeskip saat Nezuko dan (Y/n) sudah menyelesaikan misi mereka

Kedua gadis kisatsutai itu berjalan pulang ke penginapan, tapi ketika di perjalanan mereka dihadang oleh beberapa oni yang memiliki kekuatan yang kuat.

Siapa lagi, kalau bukan para uppermoon yang datang secara langsung kepada mereka. Nezuko langsung was-was dan menarik nichirannya, tapi (Y/n) mwnghadang Nezuko untuk tidak menarik nichirin milik gadis Kamado itu.

"Konichiwa~ tumben sekali para uppermoon datang mengunjungi kami berdua di malam hari seperti ini?" tanya baik-baik si (Y/n).

Sanemi melangkah ke depan dan menyombongkan dirinya kearah (Y/n) juga Nezuko.

"Menyerah saja kisatsutai pernapasan matahari, kami ini jauh lebih kuat darimu." Sanemi si uppermoon 4 meremehkan si (Y/n).

Bibir (Y/n) yang tadinya membentuk senyuman, tiba-tiba berubah menjadi datar dan raut wajahnya berubah menjadi sangat serius. Nezuko yang merasakan tanda waspada dari (Y/n), berjalan mundur ke belakang karna tidak mau kena amuk dari gadis yang sudah dia anggap sebagai kakaknya sendiri.

Si kang cilok-- eh maksudnya si uppermoon 3 yaitu Tomioka Giyuu menatap datar kearah Sanemi juga (Y/n)  yang sedang berbicara.

"Apa kau meremehkan kemampuanku? Sanemi-san?" tatapan (Y/n) berubah menjadi tatapan yang membunuh dan menarik nichirinnya.

Nezuko yang ingin menenangkan (Y/n) tidak jadi melakukannya, setelah melihat aura yang membunuh dari (Y/n).

"Pernapasan matahari, aliran kedua : sambaran matahari di musim kemarau."

(Y/n) tadi berada di depan Sanemi sekarang ada di belakang pria iblis itu dalam sekejap mata.

"Heh, aliran jenis apa--"

Tangan kanan milik Sanemi tiba-tiba terpotong dari tubuhnya dan membuat yang ada disana terkejut.

"Kau tahu, jangan pernah meremehkan orang dari sampulnya Sanemi-san karna kau tidak tahu kalau orang yang kau remehkan itu jauh lebih kuat darimu sendiri." sinis (Y/n) sambil memegang nichirinnya.

Nezuko secara diam-diam mengirimkan burung gagaknya menuju ke markas untuk meminta bantuan, karna mereka sedang dalam bahaya. (Y/n) bersiap-siap jika ada salah satu dari uppermoon melakukan penyerangan kepadanya juga Nezuko.

(Di markas kisatsutai)

Muzan mengumpulkan semua hashira untuk pergi ke tempat dimana (Y/n) juga Nezuko yang sekarang menghadapi para uppermoon. Kali ini Muzan tidak akan membiarkan kedua gadis itu terutama (Y/n), yang merupakan penerus dari pengguna pernapasan matahari jatuh di tangan para oni.

(Y/n) adalah kunci besar bagi umat manusia dalam mengalahkan para oni dan mengembalikan dunia menjadi tenang. Para hashira langsung berangkat dengan cepat menuju ke tempatnya kedua gadis itu.

Michikatsu merasa sangat khawatir kalau kedua gadis itu terluka atau lebih parahnya, diubah menjadi oni. Dia tidak ingin kehilangan orang-orang yang sudah dia sayangi, susah cukup dia membunuh adik kembarnya Yoriichi di tangannya sendiri.

'(Y/n), Nezuko, bertahanlah! Sensei akan segera menyelamatkan kalian berdua.' batin Michikatsu yang khawatir dengan Nezuko dan (Y/n).

~~~ Bersambung ~~~

Girl From Another Dimension✔️ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang