Happy reading
Jangan lupa vote and komen!•
•
•
•
•
•Matahari mulai muncul.sinarnya masuk melalui celah jendela kamar,tapi tidak membuat pemilik kamar merasa terganggu oleh cahaya tersebut.
Vanya-mama Amel pun sudah berulang kali meneriakki nama anaknya itu karena kesal tak kunjung bangun Vanya pun memasuki kamar anaknya.Dia mematikan AC dan membuka tirai jendela agar sinar mataharinya masuk
"Eughh"Amel mengerang dengan mata terpejam dan menarik selimutnya kembali karena wajahnya terkena sinar matahari.
"Bangun!udah siang!"ucap Vanya sambil menarik selimut yang menutupi wajah anaknya
"Bangun!nanti telat Amel!"ucapnya lagi sambil menabok pelan paha Amel
"Ih mama jangan ganggu"lalu menarik selimutnya lagi
"Bangun cepetann nanti telat!"
"Ish iya iya"dengan malas dia berjalan menuju kamar mandi.
Butuh waktu 25 menit untuk Amel menyelesaikan mandinya sekarang dia sudah berada didepan kaca untuk memoles wajahnya dengan make up tipis dia hanya memakai bedak dan liptint dibibirnya agar tidak kelihatan pucat setelah dirasa sudah semua Amel turun kebawah dengan tas ransel biru dipundaknya.
"Selamat pagii"ucapnya setelah duduk didepan meja makan
"Pagi juga"balas mama papa nya bersamaan
"Mau sarapan pake apa?"tanya Vanya yang sedang menyiapkan sarapan
"Roti sama susu melon aja deh"jawab Amel
"Nih"ucap Vanya lalu menaruh roti dan susu melon didepan Amel
"Makasih"
===============
Kelas yang Amel tempati sekarang sudah ribut karena sedang tidak ada guru yang mengajar, 3 jam free itu sudah surga dunia sekali untuk kelas ini.
Untuk anak perempuan digunakan untuk gibah,foto foto,live ig dan lainnya sedangkan anak laki ada yang tidur dan bermain game dibelakang.
Tapi untuk pasukan ABCD mereka memutuskan untuk kekantin dan melihat kelas lain yang sedang pelajaran olahraga dilapangan.
"Del katanya mau cerita"ucap Bila yang sudah duduk dimeja kantin dengan mengaduk aduk bakso pesanannya.
"Iya kepo nih gue"
"Sabar dong,jadi gini kemaren itu gue kan disuruh mama belanja nih pas itu gue pake motor,nah dilampu merah sebelah gue ya engga sebelah banget sih mudeng kan maksud gue?pas gue nengok kesamping ada dia boncengan sama temennya pake baju futsal trus rambutnya masih basah kena keringet gituu hot parahhh dehh"Jelas Delva panjang lebar dengan nada senang
"Ihh anak futsal dong"ucap Caca dan Bila barengan
Delva nengok ke Amel yang dari tadi anteng makan batagor hingga dia ingat kalo temennya itu suka sama cowo yang bisa main futsal
"Mel lu kan suka tuh sama cowo yang demen futsal coba deketin gih"saran Delva
"Dih ogah masa perempuan dulu yang ndeketin"ucap Amel dengan nada sebalnya.
"Salah kasih saran lu,coba kalo kasih sarannya sama Bila pasti 1 minggu kemudian udah jadian"
"Gas gue mah"
===============
Bel pulang sudah berbunyi sudah banyak anak anak berhamburan keluar kelas untuk pulang,tempat parkir sangat ramai.
Pasukan ABCD itu pun masih didalam kelas menunggu sekolah mulai sepi karena mereka malas untuk berdesak desakan.
Sambil menunggu sekolah sepi mereka juga ikut ngadem dan wifian lumayan irit kuota.Mereka sibuk menjelajahi aplikasi yang ada dihpnya masing masing,hingga akhirnya amel memulai obrolan.
"Langsung pulang atau mau kemana dulu?"tanya Amel
"Rumah lu lah mel,bosen gue dirumah mulu"jawab Bila
"Gaya lu bosen dirumah tiap hari main terus juga"
"Bacot,boleh ga mel?"tanya Bila
"Skuy lah"jawab Amel
"Pulang yuu pulang"teriak Delva
"Brisik!nanti dulu gue belum selesai download drakor nih"ucap Amel sambil nyenderin tubuhnnya ketembok.
"Iya ih mumpung sinyal wifinya kuat nih"sambung Caca yang asik menjelajahi youtubenya.
"Nunggu gue download permainan dulu bentar mayan irit kuota"ucap Bila
Mendengar ketiga sahabatnya yang masih asik dengan wifi sekolah dan hpnya masing masing Delva pun merebahkan badannya dilantai sekolah dengan tas yang menjadi bantalan kepalanya.Emang gitu gada akhlak!
"Bukan temen gue"ucap Amel yang melihat Delva sedang merebahkan badannya dilantai
"Brisik!"
"Dih ngegas"Caca pun ikut merebahkan dirinya disamping Delva
Setengah jam dikelas mereka gunakan untuk mendownload drakor,permainan dan menjelajahi semua aplikasi yang ada dihp sampai puas.
Setelah dirasa sudah lama didalam kelas dan waktu juga sudah menujukan pukul tengah 4 sore akhirnya mereka memutuskan untuk pulang kerumah Amel karena mereka sudah lama tidak berkunjung kerumah itu.
"Yuu pulang yuu"ucap Amel sambil mengendong tasnya dan berjalan keluar kelas
"Hayu meluncur"Delva Bila dan Caca pun bangkit berjalan keluar kelas mengikuti Amel
Mereka keluar kelas yang sudah sepi itu dan menuju ke parkiran untuk mengambil mobil masing masing,meninggalkan sekolah yang sudah sepi dengan mobil yang beriringan.
》》》《《《
TBC
▪▪▪▪▪▪▪▪▪Maap ya ceritanya sedikit banget
Ga ngerti lagi nulis kaya gimana udah mentok banget
Semoga kalian suka yaa sama cerita ini tolong koreksi ya kalo ada typo jangan lupa VOTE and KOMEN ya karena itu bisa bikin aku semangat untuk melanjutkan cerita ini.Sampai ketemu dipart selanjutnya bye bye...
24 Oktober 2020
Amellaa_18
KAMU SEDANG MEMBACA
Amel✔(On Going)
Teen FictionSebelumnya follow akun ini dulu yaa Ini kisah tentang Amel si penyuka warna biru,si penyuka semua yang berbau matcha,si penyuka alam,si penyuka buku novel. Ohya satu lagi dia tidak suka dengan yang namanya burger,pizza,dan makanan lainnya. Mau tau c...