Dandelion

part 11 ")

sakit hati

Semenjak dinda masuk rumah sakit dylan sudah jarang menemui clara , tapi clara masih memaklumi hal itu karena dylan mungkin cemas dengan keadaan dinda

Bukan cuman jarang menemui chat dari calra pun hanya di read takpernah dibalas bahkan telepon clara juga selalu di rijek

Lan kenapa sih lo ngejauhin gua , loh gak ngasih kabar ke gua gua hanya khawatir lan batin clara  menangis tersedu-sedu

Hari ini mereka sudah janjian akan bertemu di rumah sakit tempat dinda di rawat

Clara bersiap siap memakai baju yang rapi kerana ingin menjenguk dinda

" Bund clara berangkat yah "  ujar clara mencium tangan bunda lalu pergi mengambil kunci mobilnya

Clara mencoba menghubungi dylan tapi dyaln malah menolak panggilan dari clara

Beberapa menit menepuh perjalanan akhirnya clara sampai di rumah sakit , setelah memarkirkan mobilnya , clara masuk kerumah sakit membawakan bunga dan buah untuk dinda

Clara menelpone kak syifa sekedar bertanya dimana ruangan tempat dinda di rawat

" Halo  , kak aku mau nanya ruangan tempat dinda dirawat dimana " tanya clara

" Ruang anggrek lantai 3 nomor 14  " ujar kak syifa

" Makasih kak " ujar clara mematikan telepon

Dan segera mencari ruangan anggrek lantai 3 nomor 14 beberapa menit calra mencari ruangan itu akhirnya clara sampai

Saat masuk ke dalam ruangan itu clara melihat dylan yang sedang menyuapi dinda makan .

" Assalamualaikum " ujar clara sambil tersenyum hambar

" Waalikumslam " jawab dinda dan dylan berbarengan

Melihat gadis itu dylan langsung menaruh mangkuk bubur itu di atas meja

" Hay raa " ujar dylan ia sangat takut kalau clara cemburu

" Hay " jawab clara singkat

" Makasih lo udah mau jengukin gua " ujar dinda tersenyum kepada clara

" Maaf yah gua gak bisa lama gua harus pulang soalnya bunda gak ada yang nemenin " ujar clara pergi meninggalkan ruangan itu , dan menaruh buah dan bunga tadi di atas meja .

Dylan mengejar clara karena iyh tau pasti clara cemburu tadi dan tidak ingin berlama-lama di ruangan itu

" Clara " ujar dylan menarik tangan clara dan menghentikan langkah kaki gadis itu

" Ada apa lan " ujar clara berusaha tegar
Dengan senyum manis tapi palsu

" Lo cemburu yah " ujar dylan cengengesan
Ingin menghibur clara

" Enggak  " jawab singkat dari clara menutupi kesedihanya

" Emang bener gak percaya gua " ujar dylan mengacak acak rambut clara

" Lan tadi dinda makanan nya belum selesai lo jagain dia gih , gua mau pulang dulu " ujar clara pergi berlari ke pergi

Alin melihat clara berlari baru saja ia ingin memanggil nya gadis itu sudah entah dimana

" Eh kalian masuk deh " ujar dylan

Mana mungkin gua kuat liat orang yang gua sayang berduan sama orang lain
Batin clara berlari menuruni anak tangga

Saat sedang menyebrang ingin menuju ke parkiran clara tidak melihat ke sebarang
Ia menyebrang  tergesah gesah dan tidak memperhatikan jalanan sampai iyh di serempet motor yang melaju kencang , tubuh gadis itu terlempar untung saja lokasi pernabarakan masih di area rumah sakit