Dosen Ku Julid

bab 1. binggung

Kana hadir lagi nih jangan lupa vote dan comentnya emak tunggu loh 🐢

*****

Keluar dari kelas pak deka membuat semua orang menatap laras dengan tatapan mencibir. banyak teman-teman kana yang menyindir laras dengan terang-terangan seperti mengatakan wanita itu murahan lah,tidak punya harga diri, dan masih banyak lagi.

Semua orang masih sama terkejutnya apalagi mengetahui bahwa pacar laras selama ini adalah dimas, Kating kana yang gak ada bagus-bagusnya. sudah hitam gosong macam ikan asin tapi suka sekali tebar pesona ke banyak wanita, bagaimana bisa laras terpincut dengan orang seperti itu? kana tak habis pikir.

" kenapa ya laras mau sama cowo modelannya kaya kak dimas, udah gak ada ganteng-gantengnya tapi kelakuanya suka tebar pesona, cih memang dasar buaya!?" seru meta sambil menatap dimas dengan jijik.

Berita dari deka tentang laras yang mempunyai hubungan dengan dimas memang membuat satu kampus geger. bagaimana tidak? seorang putri kampus seperti laras mau-maunya saja menjalin hubungan dengan dimas sang kating bermuka pas -pasan yang suka tebar pesona ke semua wanita.

memang laki-laki buaya seperti ini harus di basmi agar tidak menimbulkan keresahan.

" buaya ini makin meresahkan aja, kenapa si kampus kita gak kaya kampus orang lain memperbanyak cogan bukan buaya! " decak meta sudah jengah karena radarnya terus menemukan buaya bukan sang cogan impian.

Kana hanya mengendelikan bahunya ia memang tidak perduli dengan wajah seseorang namun ia membenci spesies bernama buaya.

karena spesies ini selalu saja meresahkan. umbar-umbar janji manis atau merayu dengan gombalan yang membuat kana memutar bola matanya jengah.

Kana memang tidak menargetkan ia harus memiliki pacar tampan, jika di tanya tipe pacarnya? kana pasti akan menjawab bahwa ia hanya ingin mendapat pacar sholeh dan manis seperti guanin. tidak usah muluk- muluk dan juga tidak seribet para sepupunya.

Cukup sholeh dan manis saja tak usah tampan, karena orang tampan itu merepotkan dan menyusahkan.

****

" kamu gak mau deketin deva na, dia ganteng loh apalagi dia juga mapan!?" tanya mba sania saat kana sedang berkumpul di rumah sepupunya untuk arisan bulanan.

Sepupu kana memang tergila-gila dengan laki-laki tampan, untuk apa cari yang tampan kalo laki-laki sholeh dan manis pun bisa menjadi idaman. kadang kana heran dengan pemikiran saudara-saudaranya ini.

" iya tuh na deva tuh suami idaman banget, apalagi dia six pack liat aja pas dia ngegym, macho banget na! " nabila berteriak histeris di ikuti oleh saudara perempuan kana lainya.

" iya kalo kamu gak mau mendingan buat aku aja! " celutuk rania sepupu kana membuat kana memutar bola matanya malas.

" ambil aja mbak, lagian aku juga gak suka sama mas deva" kata kana lugas membuat saudara kana melonggo dan menatapnya tidak percaya.

" cowo kaya deva kamu tolak juga? ya ampun kana cowo apalagi yang kamu mau cari udah tau bibit unggul di depan mata!?" teriak seluruh sepupu wanita kana terkejut.

Apa yang musti di sesali? papanya saja yang bibit unggul malah mendapatkan mamanya sazy yang tampangnya malah gak ada cantik-cantiknya tapi pas-pasan.

Rasanya kana merasa bahwa dosanya bertambah ketika membicarkaan ibunya yang tidak pantas bersanding dengan papanya yang berbibit unggul. semoga saja tuhan mau mengampuni dosanya karena sudah menghardik ibunya sendiri.