Isekai Yurutto Survival Seikatsu ~ [END]

19

Kita harus mengamankan makanan untuk keadaan dimana kita tidak bisa keman-mana.

Tindakan melawan musuh asing seperti Byakuya.

Dan sebagainya…..

Kami memiliki banyak hal yang harus dilakukan.

Dan semuanya berada pada prioritas maksimal.

Namun, kami tidak dapat mengerjakan semuanya pada saat yang bersamaan.

Aku memprioritaskan efisiensi kerja dan mengamankan makanan.

Aku dapat membuat pekerjaan jauh lebih efisien dengan memperluas alatku.

Untuk lebih jelasnya, aku mulai dengan membuat perangkap di sungai.

Sebuah kotak dengan jalan buntu untuk memancing udang.

Di Jepang, kau bisa membuatnya dengan menggunakan botol PET.

Aku membuat beberapa dan memasangnya di sungai.

Yang ini bukan prioritas tinggi seperti yang lain tapi aku akan membuat sabun.

Aku sudah mengumpulkan bahan dan aku ingin mengurangi stres para wanita di grup ini.

Stres terkait langsung dengan efisiensi kerja dan penurunan kualitas, jadi tidak ada salahnya memprioritaskan ini.

Ngomong-ngomong, membuat sabun itu mudah.

Aku menggunakan cangkang kerang yang dikumpulkan Mana dan rumput laut yang aku kumpulkan.

Siapapun bisa dengan mudah membuatnya asalkan tau cara pembuatannya.

「Ini tidak akan memiliki aroma sabun di Jepang tetapi tahan bagian itu」

Aku menunjukkan gumpalan sabun abu-abu yang sudah selesai kepada semua orang.

「Sekarang kita bisa mengucapkan selamat tinggal pada tubuh lengket kita」

Arisa berteriak kegirangan.

「Aku tidak ingin hanya menghilangkan keringatku dengan kain basah」

Kata Eri dengan senang hati.

「Aku tidak pernah berpikir bahwa kau benar-benar membuat sabun. Hokage, bagaimana mungkin pria secerdas dirimu bersekolah di sekolah kita? 」

Mana pergi sejauh itu.

Aku hanya menjawab dengan senyum masam.

「SMA kita tidak memiliki nilai standar yang rendah. Atau haruskah aku mengatakan bahwa itu sebenarnya di atas rata-rata? Bagaimanapun, Sumeragi bersaudara telah mendaftar di sana, 」

Ya, sekolah kita tidak bodoh.

Ini tidak terkenal secara nasional tetapi penduduk setempat mengetahui itu.

Aku pikir nilai standar mereka sekitar 60.

「Benar. Mungkinkah kita terlalu bodoh? 」

「Tidak juga, itu lebih seperti kita jatuh setelah masuk? 」

Karin menjawab pertanyaan karin.

「「「「Gyahahahaha」 」」」

Selain Asakura bersaudara, semua wanita itu tertawa terbahak-bahak.

(Itu senyum yang bagus)

Stres para wanita tampak berkurang.

Mereka tidak tertawa terbahak-bahak tapi Asakura bersaudara senang dengan sabun itu juga.

Sebenarnya, mata mereka berbinar-binar melihat produk jadinya.

「Sekarang bekerja sendiri akan lebih baik」