09 jelous..??

11K 388 6
                                    

Sebelumnya aku jelasin dulu kenapa lama sekali gak update
- aku lagi nunggu selesai series thailand
- sibuk
- gak mood buat ketik

Pada rindu gak sih sama ceritaku...? 😉
kalau rindu jangan lupa vote dulu karena vote kalian akan menambah semangat ku untuk terus update

- happy reading  -


Ita tersentak ketika mendengar suara mang Makmur
" neng ita kenapa diam saja disini atuh kan bentar lagi bel masuk " satu hal yang ada dibenaknya saat ini apa mang Makmur melihat semuanya

" ehh iya, kalau begitu saya masuk dulu "

Byuhhhhhh tak sia-sia ita berlari sekencang mungkin saat bel berbunyi ia tepat berada dipintu kelas..

" mom ( bisik lesya saat melihat sang mommy duduk disampingnya  ) emang ngapain aja sama daddy lama amat dahh "

" kepo! udah jangan berisik nanti dihukum sama bu nana lagi " jawabku yang masih terengah-engah karena lari -larian.

Lesya mementingkan mata mencari sesuatu yang aneh dari penampilan mommy sambungnya, biasanya kalau habis ciuman bibir pasti bengkak tapi bibir sang mommy terlihat normal. kini mata lesya berpindah pada leher jenjang lagi -lagi tidak ada bekas juga.
" wahhh daddy hebat ya mom gak ninggalin bekas sedikitpun "

Ita mengerutkan kening apa maksudnya dengan be- matanya membulat lebar seakan akan keluar dari tempatnya
" sepertinya lesya sudah tak polos lagi! "

" ya iya dong kemarin rasya yang ngasih tau! " lesya menutup mulutnya karena keceplosan.

Sudah ia duga pasti si kutu kupret yang membuat otak suci lesya menjadi kotor...


Kring... Kringgg

Sampainya dikantin..

Plakkkkkk

Ya itu suara tangan ita yang baru saja menggeplak keras bahu pria yang membuat anak sambungnya tidak polos lagi

Uhukkk.. Uhukk

" anj*ng sap-( niatnya sih mau ngomong sapa yang berani sama sultan tapi nyalinya ciut saat tahu bahwa orang itu adalah ita )

" apa!! ( tangan ita kembali mencubit perut rasya hingga membuat sang empunya berteriak kesakitan) 

Ya rasya memanglah penguasa alias bad boy tapi didepan ita dia seperti kucing..
" awwwww sakittt ta apa'an sih lo main cubit -cubit "

" siapa suruh lo bikin otak anak gue ( sedikit memelankan suaranya saat menyebut lesya anak. ) jadi piktor hah! "

Rasya memejamkan mata ia lupa kalau lesya kelewat polos pasti akan menceritakan semuanya
" ck!  Sya kan lo dah janji kagak cerita kalau gue jawab pertanyaan lo! " gerutu nya

" hheeeehhe maapin lesya keceplosan tadi " katanya sembari tersenyum manis.

--------                  ----------

Entah kenapa ardhan tidak bisa fokus memeriksa laporan yang sudah menggunung diatas meja, pikirannya selalu terbayang wajah istri kecilnya yang tengah diam terpaku atas perlakuannya tadi pagi...

Haaahh, ardhan menghela nafas panjang lalu menengok kearah jam tangannya ternyata sudah pukul 13:49 yang artinya sang istri dan anaknya akan pulang dari sekolah.

Tangannya kembali terulur mengambil kunci

Setelah membelah jalanan kurang lebih sekitar 15 menit sampai lah ardhan didepan pagar sekolah tersebut saat akan turun matanya tertuju pada sepasang remaja tengah mengobrol dengan asiknya hingga tertawa lepas.

Entah mengapa ardhan merasa ada sesuatu yang mengganjal sehingga merasa tidak suka dengan apa yang dilihat saat ini

Ya sepasang remaja itu adalah sang istri entah dengan siapa nama pria tengil tersebut

Tinnn tttinnnn

Ita menengok ke sumber suara ternyata adalah mobil sang suami dengan sigap ia serta lesya masuk kedalam mobil.

" dad kenapa mukanya ditekuk " lesya dengan santainya

" bukankah wajah daddy memang seperti ini " ardhan tak tahu kenapa tiba-tiba menjadi tidak mood.


Dikamar..

ita mengerutkan kening biasanya om ardhan akan langsung kembali kekantor setelah mengantar ia dan lesya tapi kini pria itu malah ikut masuk kedalam kamar..
" om gak ke kantor lagi..?  "

" tidak, saya sedang malas! "

Setelah melihat sang suami memasuki kamar mandi, ita berjalan menuju lemari menyiapkan pakaian ganti untuk ardhan.

Sedangkan ardhan dikamar mandi tengah menggerang karena gengsinya terlalu tinggi untuk bertanya siapakah pria tadi..

Author : malu sama umur atuh ardhan masak gengsi-gengsian segala kek remaja labil ae dahh 😂😂😂😂

Apakah ardhan menyerah melupakan keresahan nya tentu saja jawabannya tidak, malam harinya saat istri kecilnya itu tengah asik belajar ia ( ardhan. )

Tok...

Tok..

Yang didalam tengah asik menonton drama korea kegemarannya pun berjalan menuju Sumber suara

Ceklekkkk

" ada apa dad..? "  lesya

" apa daddy boleh masuk..? "

Catatan : walaupun lesya pecinta drakor tapi dirinya sama sekali belum pernah melihat adegan kiss, saat adegan muncul dia selalu men skipnya.

" tentu saja boleh dad "

" khemmmm lesya saat daddy jemput kalian sedang mengobrol sama pria bukan..? eee pria itu siapa..? " kenapa ia memilih bertanya pasa sang Putri kalian akan tahu jawabannya.

" oohhh dia kak azka kapten bola basket dan tadi dia ngasih bunga ke mommy tapi mommy gak mau nerima " jelas lesya dengan wajah polosnya

Ardhan menganggung kan kepala dalam hatinya terdapat kesenangan karena sang istri tidak menerima pemberian bocah tersebut tapi disatu sisi ia harus segera membasmi bocah kencur itu karena berani mendekati miliknya..

Miliknya..?  ya walaupun ardhan belum memiliki perasaan terhadap sang istri tetap saja ia tidak suka jika miliknya disentuh orang lain.

" oo yasudah kalau begitu, emm kamu tidur jangan kebanyakan nonton yang gak penting " kata ardhan mengusap lembut rambut sang Putri

" siap kapten! "

Jangan lupa vote dulu 👍

My Friend Is My Mom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang