11

16.3K 476 84
                                    

Swadekha', annyeong, holla  everybody udah pada lindu ngakkk sama kelanjutan partnya...?

- happy reading -

Ardhan  sama sekali tak ambil pusing  ancaman receh jalang itu karena dengan mudah ia menggagalkan semua kegilaannya, bahkan dengan jentikan jari jalang tersebut akan musnah...

drrrrttt.. ddrrtr

" ......... "

" kirimkan laporannya setiap 1 jam sekali  "

" ........ "

" kerja bagus! jangan sampai lengah "

"....... "

Tuttttt... tutttt

Setelah menerima telepon dari salah satu kepercayaannya, ponselnya kembali berbunyi

Young wife
Om aku izin pulang telat ada tugas kelompok

Ardhan yang membaca pesan tersebut tengah menibang -nimang keputusan, ia teringat pada bocah kencur yang berbicara pada istrinya didepan gerbang minggu lalu.

Ardhan
Siapa saja...?

Young wife
sama nindi, Putri, ika, rangga dan azka om

Ardhan menghela nafas kenapa juga harus ada bocah itu

Ardhan
Saya izinkan tapi 17:00 harus sudah ada dirumah!

Young wife
Siap om

------------------------------------

Ita terus saja melihat jam tangannya karena waktu sudah menunjukan pukul 17:09 bukan terlalu asik mengobrol atau mengerjakan tugas melainkan menunggu angkutan umum
parahnya lagi ojol yang dipesan selalu saja cancle

tinnnn.. tin

" bareng gue aja, jam segini susah nyari angkutan umum kalau ada habis magrib " ya orang tersebut adalah azka

" eum ya udah deh " pasrahnya karena tak kunjung ada angkutan yang lewat

Sedangkan ditempat lain...

" sya, kamu enggak ngerjain tugas kelompok kayak mommymu..? " tanya ardhan yang melihat putrinya tengah asik menonton tv sembari memakan camilan.

" besok dad soalnya hari ini zaki gak bisa " jawab lesya

" kenapa mommymu belum pulang..! "

" mommy penelitiannya di xxx barat dad, paling ini perjalanan pulang "

Ardhan yang belum puas mendapat jawaban yang dinginkan memilih untuk keluar

Netranta tertuju pada gerbang depan rumah yang menampilkan sepasang remaja berbeda jenis tengah mengobrol, tangannya pun terkepal..

" kenapa baru pulang! bukankah saya bilang jam lima sudah harus dirumah! " 

" maaf om tadi nunggu angkutan umum tapi enggak ada yang lewat, untung aja tadi ditebengin temen "

" kenapa tidak telfon saya! apa kau lupa statusmu sudah bersuami...? apa pantas berboncengan dengan lawan jenis ..?! " entah kenapa ardhan menjadi sangat kesal saat ini

Author : cembokor kali 😏

Ita hanya bisa menundukan kepala rasanya ingin menangis tapi ia harus menahannya
" maaf om saya janji tidak akan mengulanginya lagi" kataku dengan sunguh-sungguh

" hm, masuk " kata ardhan yang tak tega melihat istri kecilnya berkaca-kaca menahan tangis

Sampainya dikamar ita langsung menuju kamar mandi, air mata yang sedari tadi ditahan akhirnya tumpah jua
" hiks... hiksss " sedewasa apapun pikirannya tetap saja ia masih seorang remaja yang masih labil dan ingin kebebasan tapi statusnya kini membuatnya menahan diri.

21:34

Ardhan merapikan tumpukan kertas, ya setelah memarahi istri kecilnya ia melampiaskan rasa bersalah nya dengan bekerja ( diruang kerja pribadi miliknya)

Ceklek...

Pertama yang ia lihat adalah istri kecilnya tidur atau bahkan pura-pura tidur dengan posisi membelakanginya.
" saya tahu kamu belum tidur " kata ardhan yang tengah mendudukan bokong diranjang

" saya tidak bermaksud membentakmu, itu terjadi karena saya khawatir "

" hiks.. hiks" entah kenapa ia malah menangis segugukan

Dengan sigap ardhan memeluknya dari belakang..
" saya tahu kamu tidak suka dibentak, saya minta maaf "

" hiks.. hiks " ita tidak bisa menjawab karena lidahnyahnya kelu dan hanya bisa menangis

Skip

Weekend..

sungguh keajaiban dunia seorang lesya bisa bangun pagi tanpa harus dibangunkan terlebih dahulu..

lesya begitu semangat karena ingin mengajak kedua orang tuanya untuk refreshing, sekedar menghabiskan waktu bersama

Sampai nya didepan kamar ia mengerutkan kening karena melihat pintu masih tertutup rapat, tanpa pikir panjang lesya membukanya

Blushhhhh pipinya mendadak merah layaknya kepiting rebus

Why...?

Karena melihat sepasang suami istri tengah tertidur dengan posisi berpelukan seperti drakor yang sering lesya tonton

" YA AMPUN MATA LESYA GAK SUCI LAGI HIKSS!!! "teriakkan lesya membuat sang empunya terusik

Ardhan mengerutkan kening mendengar suara bising hingga akhirnya membuka mata
" lesya jangan teriak-teriak" dengan suara serak khas orang baru bangun tidur

Sedangkan ita ia malah mendusel-duselkan hidungnya kedada bidang sang suami mencari posisi nyaman
" KATANYA MAU JALAN-JALAN KENAPA BARU BANGUN SIHHHH " kesal lesya

" hoammm" ita mulai mengerjapkan mata yang pertama kali ia lihat adalah dada bidang suaminya tak lama matanyapun berkelana hingga berhenti disatu titik yaitu lesya

dengan cepat ia bangun dari posisinya, jangan tanya lagi rasanya ia ingin menenggelamkan diri di samudra pasifik.

My Friend Is My Mom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang