p i l i h a n

106 15 4
                                    

"mungkin kan? lo gatau pastinya gimana?" tanya kai

"assalamualaikum.." dan pas lagi ngobrol serius ada yang dateng dari pintu apartment

"waalaikumsallam.." seketika semua serentak menjawab salam

"idih bapak bapak pengusaha, jam berapa ini cacat banget baru pulang.." ledek kai

"ni abang lo giat banget kalo kerja.." ucap sehun sambil melepas sepatunya

"diemm diemm, ada apaan sih ini rame rame gue sampe di undang gini.." ujar bang suho sambil duduk di samping bang do

"nih ade lo bang putus cintah.." ledek bang baek

"idihh, kenapaa bisa?" tanya bang suho

"lah iyaa ra?" tanya sehun

"hun lo gatau beneran?" tanya bang umin, dan sehun cuman geleng geleng dan senyum senyum dari arah dapur

"bego banget ga gunaaa.." celetuk bang do pedes

Dan setelah itu mereka membahas hal ini hingga lumayan larut malam, kemudian Kai mendapatkan panggilan dari Lucas

"nih.. si lucas telfon" kata kai bangun dari duduknya dan berjalan menuju balkon

"Raaa.."
"sekarang tinggal lo pilih.."
"pilihannya ada 2"
"lo harus ikhlasin lucas dan lupain lucas atau lo berusaha jelasin dan ngomong sama lucas kalo lo ini bener bener sayang sama diaa.." ujar bang suho sambil meneguk soju

"gue gatau gimana caranya bang.." ujar arra
"gue gatau gimana caranya ikhlasin lucas dan lupain dia, gue juga gatau gimana caranya buat dia percaya lagi sama gue.." lanjutnya

"adek gue gaboleh gampang nyerah, usaha dulu coba" kata bang baek dan seketika semuanya nengok kearahnya karena ucapannya yang aneh itu

"tumben bener.."
"sehat?" tanya bang ceye sambil menempelkan telapak tangannya di jidat bang baek

"diem gue serius banget bangsatt.." kata bang baek sambil menyingkirkan tangan bang ceye

Dan beberapa saat kemudian Kai kembali ke dalam, setelah menjawab telfon dari Lucas.

"gimana? kenapa lucas?" tanya bang suho

"hmmm, ya gitu dehh.."
"dia minta maaf sama kita semua katanya dia belum bisa jaga arra, intinya dia minta maaf ngelanggar janjinya buat bahagiain arra.." ujar kai duduk di sebelah arra dan sambil merangkul arra

"lo bilang sama dia kalo ini bukan salahnya dia kai, ini salah gue jangan minta maaf jangan ngerasa bersalah pliss.." kata arra sambil kembali menangis

"udahh udahh, gausah nangis lagii.." ujar bang lay sambil mengusap ngusap punggung arra

"dia juga pamit.." kata kai dan seketika semua nengok ke arahnya dan melihatnya dengan tatapan tajam

"pamit kemana?" tanya bang do

"dia katanya mau tukeran ngelola perusahaan bokapnya di hongkong, dan jadi bokapnya yang ngurus perusahaan yang di korea" ujar kai, dan tangisan arra makin menjadi jadi

"gapapa raa, u should happy sayang walaupun gak sama Lucas"
"hubungin lucas kalo emang lo gamau kehilangan dia raa.." ucap bang lay

"gue pikirin lagi bang, gue ngantuk.." kata arra sambil berjalan menuju kamarnya meninggalkan abang abangnya di ruang keluarga yang sedang bertamu

Dan masih terdengar oleh arra suara mereka berbincang di ruang keluarga, hingga pukul 11.00 suara itu mulai mengecil karena kepulangan abang abang arra satu persatu dan yang terakhir bang ceye dan bang baek menyusul pulang.

I wanna say sorry karena ga upload beberapa hari ini huhu sorry and thank u yang udah mau nunggu cerita ini up❤️


Beneran butuh banget Vote ini mah kalo ga jadi gasemangat nulisnya yuk vote yuk🥺


Okee aku bakal upload part selanjutnya secepatnya yaa!!🥰

9 boys vs 1 girl || Exo brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang