ANDRA

| PART 1 |

Happy Reading Gaiss🤗

__________

Dia Andra, Lelaki yang berparas tampan, memiliki tinggi badan 185cm, dengan postur tubuh yang atletis, memiliki bibir yang tipis, alis yang tebal, hidung yang mancung, serta rahang yang tegas , dan jangan lupakan dia memiliki mata yang indah dan tajam.

Sang mostwanted di SMA TYAGA BAKTI. Sekolah menengah atas terpopuler.
Pintar dalam segala bidang akademik maupun olahraga, ada satu mata pelajaran yang Andra benci yaitu Sejarah Indonesia. Namun sayang dia termasuk ke dalam kategori siswa yang nakal alias Badboy, pentolannya STB, rajanya dalam membuat onar.

Andra di rumah yang sebesar ini hanya berdua dengan Bi Ratih yang merupakan pengasuh Andra sejak kecil, Andra sudah menganggap Bi Ratih seperti orang tuanya sendiri.

5 bulan sekali Ayahnya pulang ke rumah. Ayahnya selalu keluar kota bahkan keluar negeri, bahkan hari weekend pun dia tidak di rumah. Tidak bisa kah Ayahnya mengerti, anaknya disini butuh kehadirannya.

Jika kalian bertanya dimana ibunya? Ibunya sudah meninggal tepat saat itu Andra berusia satu bulan. Andra tau wajah ibunya lewat foto, yang selalu Andra bawa kemanapun Andra pergi. Hanya dengan melihat foto Bundanya Andra bisa merasakan tenang. Entah Andra bingung terkadang dia tidak mengerti dengan hidupnya. Ya Andra memanggilnya dengan sebutan Bunda.

"Den bangun, sudah pagi." Panggil Bi Ratih dari balik pintu kamar Andra.

Andra yang mendengar panggilan itu pun segera beranjak berjalan menuju kamar mandi.

Hanya butuh waktu 20 menit Andra sudah rapih dengan seragam sekolah nya.

Hari ini Andra tidak mandi, hanya cuci muka dan gosok gigi saja, walaupun hari biasanya dia juga jarang mandi. Yang terpenting menurut Andra adalah wangi dan tapi. Dia tidak mandi pun tetep wangi.

'Mana ada anjirr, bau jigong ada juga.' Jeka

'Heh ya gosok gigi lah anjir, cuci muka juga. Yakali gue bangun langsung pake seragam.' Andra

Lalu Andra pun turun, dia berjalan menuju meja makan untuk sarapan.
Setelah Andra duduk, Bi Ratih pun langsung Menyendokan nasi goreng ke piring Andra.

"Makasih Bi," Ucap Andra. Dia pun dengan lahap kemakan nasi goreng , yang menurut Andra sangat enak.

"Pelan pelan Den," Ujar Bi Ratih yang melihat majikannya makan seperti takut di mintain seseorang.

"Seperti biasa masakan Bibi enak top markotop deh," Andra memberikan kedua jari jempolnya.

"Aku berangkat dulu ya Bi, asalamualaikum," Ucap Andra sambil mencium punggung tangan Bi Ratih.