Katanya, "Jangan pacaran sama anak band."
Tapi kalau nikah, artiannya beda lagi kan???
Ada banyak hal yang ingin Sarah ceritakan ke kalian tentang dirinya yang menjadi istri seorang anak band hits ibu kota, Jaefri.
[ #day6lokal ]
Bagian O1 : 200228...
Kalian tau apa yang paling enak jadi istri anak band? We got so much spoiler. Gak harus jadi istri juga sih, jadi keluarga, pacar, atau orang deket pasti dapat banyak spoiler tentang aktivitas band mereka.
Seperti hari ini. Gak ada angin, gak ada hujan, Mas Jae bilang kalau Enam Hari sepertinya akan merilis lagu baru beberapa bulan kedepan.
Kak Brian dapat inspirasi lagu tiba-tiba saat mereka pulang dari Surabaya dan setelah Kak Brian kirim lirik kasarnya di group chat, semuanya heboh.
ENAM HARI (5)
Brian [Send a Picture] Menurut lo pada gimana?
Jaefri Wow, cewek mana lagi nih jadi inspirasi lo
Brian Sialan lo jae wkwkwkwkwk
Wisnu Keren seperti biasa😁
Sultan 👍👍👍
Brian Tapi ini baru lirik doang bang
Sultan Kuylah ke studio
Doni Sekarang bang? Maaf baru bangun
Sultan Iya, pada bisa?
Wisnu Kuyyy Doni jemput aku yah hehe
Doni Sek bang
Brian Gue udah di studio dari tadi pagi sih, kelarin lirik
Jaefri Otw
Tapi, masalahnya Mas Jae sudah janji sama aku mau nemenin beli selang mesin cuci dan koyo di apotik. Pusing banget, minggu pagi mau nyuci tapi selangnya tiba-tiba bocor. Alhasil kita berdua nampung air di ember terus nuang air bersih ke dalam mesin cuci. Encok.
"Ikut aja, nanti kalau ada toko yang lewat kita singgah, kalau gak ada ya kita carinya pulang saya dari Studio," solusi cerdas dari Mas Jae.
"Lama gak?"
"Paling sampai malam, kayak biasa." gak jadi cerdas.
"Lama Mas. Nanti kalau gak ada, kita pulang tokonya juga udah tutup."
Mas Jae menggaruk kepalanya sedang mikir.
"Aku sendiri aja deh naik motor, kamu berangkat aja ke Studio." pasrahku. Habis gimana, selang sama koyo ini penting juga.
"No. Saya telfon Sultan dulu bentar."
Setelah nelfon akhirnya kita mutusin buat mampir ke apotik dulu, pasang koyo di dalam mobil, lalu lanjut keliling cari selang. Terakhir, ke Studio Enam Hari.
*
Jarum jam sudah nunjukkan pukul lima sore. Berarti sudah sekitar satu jam Enam Hari latihan dan satu jam juga aku bolak-balik main game di tab, buka social media, nonton youtube sambil minum boba.
Jujur aku merasa sedikit bosan soalnya gak ada teman ngobrol. Hari ini manager Enam Hari lagi sakit jadi gak bisa hadir.Tapi, sisanya seru banget sih bisa liat mereka latihan. Tadi mereka pemanasan lagu Congratulations, terus mulai deh menyusun musik dari lirik baru Kak Brian tadi.
Mereka serius banget sampai aku lapar.
"Lapar gak, Kak?" ucapku disela-sela mereka latihan.
"Mekdi, Sar."
Itu yang nyaut Mas Jae. Dia langsung pesan McD aja. Ckckck.
"Yang lain mau apa, Kak?"
"Kalau mau pesen samain aja semua, Sar. Biar gak repot."
Kak Sultan emang idaman.
Aku membuka aplikasi berlogo hijau di smartphone Mas Jae dan memesan makanan. Dia e-walletnya banyak jadi katanya hari ini dia yang traktir.
"Depan bini aja lo traktir, kagak ada Sarah juga minta ke Surya." ucap Kak Brian nyinyir.
"Atau lo gak usah aja?" balas Mas Jae.
Kak Brian menaikkan jari telunjuk dan jari tengahnya bersamaan membentuk 'peace'. Aku bagian ketawa sama geleng-geleng kepala aja. Mereka suka banget berantem tapi lucu, kayak bocah.
Sambil nunggu makanannya datang, yuk kita kenalan sama anggota Enam Hari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kita mulai dari belakang main keyboard, karena kalau mulai dari orang yang main gitar warna merah kalian pasti sudah kenal. Hehe.
Jadi, yang main keyboard dan ada boneka pikachu di bawah kanan dia itu namanya Kak Wisnu. Satu tahun dibawah Mas Jae yang berarti dua tahun diatasku. Aku gak terlalu akrab sama dia meskipun dia akrab sama Mas Jae. Mungkin karena dia paling kalem gitu kali yah? Kalau mau ngobrol berdua sama aku rasanya canggung banget.
Geser ke depan samping Mas Jae yang pegang gitar accoustic namanya Kak Sultan. Iya, dia yang nyanyi lagu All of Me dinikahan aku sama Mas Jae, hehe. Pemimpin kebanggaan Enam Hari. Seumuran sama Mas Jae. Pacarnya Mbak Ayu, nah Mbak Ayu ini pengacara di salah satu firma hukum besar di Jakarta.
Disamping Kak Sultan ada yang pakai baju pink sambil main bass itu namanya Kak Brian. Anaknya paling asyik di Enam Hari. Seumuran sama Kak Wisnu. Dia tempat aku tanya-tanya tentang Mas Jae kalau kita lagi berantem atau renggang gitu, bisa dibilang rahasia aku cukup banyak sama Kak Brian kalau seputar Mas Jae. Tapi minus dia playboy-nya sudah sampai level dewa, aku aja bingung sekarang pacarnya siapa lagi.
Terakhir, yang main drum namanya Kak Doni. Dia setahun diatas aku. Anaknya lucu, suka bercanda meski kadang-kadang suka lemot gitu. Pecinta hewan garis keras. Katanya kalau gak main band, dia mau jadi pekerja sosial di panti hewan gitu, ngurusin hewan-hewan terantar. Mulia banget. Oh iya, masih single nih, yang mau pepet silahkan. Hahahaa, maaf Kak Doni.
*
Saat makanannya sudah datang, semuanya duduk lesehan dilantai yang sebelumnya sudah Kak Wisnu sapu. Aku sebagai seksi konsumsi hari ini membagikan kotak ayam goreng + nasi masing-masing satu dihadapan mereka, gak lupa tambahan burger double cheese dan kentang goreng untuk Mas Jae.
"Lah gue burger sama kentangnya mana Sar? Masa Jepri doang, hehe. " kata Kak Brian dengan kekehan diakhir.
Aku jadi gak enak, "Eh? Kak Brian mau juga? Mau aku pesenin lagi gak?" tanyaku.
Baru aku ingin mengambil smartphone Mas Jae untuk re-order, Mas Jae ngomong.
"Gak usah, gak usah. Syukur-syukur gue beliin yah lu, dikasih hati minta jantung," ucap Mas Jae sepedas saus sambel yang dia colek, tapi kentangnya di geser ke tengah, akhirnya di makan bersama.
