Keselek

874 175 27
                                    

*baca deskripsi ya biar paham

Suara ketukan sendok ke piring yang cukup keras membuat manik mata keluarga rosé didapur kala itu melihat ke arah rosé yang sedang bad mood dipagi hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara ketukan sendok ke piring yang cukup keras membuat manik mata keluarga rosé didapur kala itu melihat ke arah rosé yang sedang bad mood dipagi hari.

"Kenapa sih kak?, ga suka sarapan sama telor ceplok? Yaudah sana buat telur dadar!." ujar bunda rosé yang melihat anak sulungnya itu hanya memotong telur tanpa memakannya.

"Ya sama aja itu bun, sama sama telur." jawab ryujin.

Rosé sama sekali tidak merespon.

"Terus kenapa kak?, kebelet berak, yaudah berak dulu sana nanti dilanjut makan."

"Ihhh bunda kenapa ga peka sih?." rengek rosé.

"Peka kok bunda, kamu lagi datang matahari ya?." rosé hanya membalasnya dengan tatapan malas.

"Ppffttt." ryujin menahan tawanya karena ia paham kenapa kakaknya bad mood.

"Bukan bunda, si noni bukan belanda ini badmood karena dua hari lalu ituloh, waktu malem." ryujin menjelaskan sembari menaik - turunkan alisnya.

"Owalah iya."

"Kok iya aja sih bun, ga terima aku tuh nikah sama brondong." rosé.

"Halah jangan munafik kamu, siapa yang katanya suka sama anak kecil?, kamu kan?."

"Ya ga dinikahin juga bun."

"Hus udah jangan bahas itu lagi, itu kan udah keputusan ayah, lagian dua hari lalu waktu keluarga dedek yoshi ke sini kamu juga iya iya aja ga nolak."

"Pake dedek dedek lagi nih emak lo ryu." rosé mencolek bahu ryujin disebelahnya.

"Emak gue emak lo juga anjir." ryujin.

"Terus ya bunda, dia kan seumuran ryujin, kenapa ga dijodohin dia aja." rosé.

"Ngadi ngadi lo, dulu waktu ayah bestie an sama bapaknya si dedek bilangnya anak pertama mereka yang bakalan dijodohin kalo beda gender." jelas ryujin.

"Lah kan lo juga beda gender sama dia gimana sih?."

"Heh yang dulu bilang gue ga niat jadi cewe gegara style gue kata lo kek laki siapa anjir, sekarang baru ngakuin kalo gue beda gender sama dia dih pansos lu sama gue?" ryujin.

"Lagian kan ryujin masih sekolah kak, kelas dua belas lagi, masa iya nikah diumur segitu."

"Betul tuh bunda, lagian gue udah ada laki kali, dan lo mana pernah pacaran, mau lo jadi perawan tua?." ryujin.

"Buset ryu pedes amat congor lu pagi ini, kejedot dengkul sendiri apa gimana?." rosé.

"Dih merasa paling tersakiti dia bun." ryujin.

"Oh iya inget pesan ayah sebelum berangkat kerja tadi pagi itu apa?." bunda rosé.

"Ck iya iya, nanti sore ketemuan." rosé.

"Yak betul."

°°°

"Buset bar bar kali keluarga lo." jawab lisa setelah setengah jam diceritain panjang lebar oleh rosé.

"Nah kan, makanya gue takut dia ilfeel sama gue, mana gue kalo liat makanan norak banget lagi." rosé memijat pelipisnya bingung dengan pilihannya.

"Tapi ya ros, kenapa ga taarufan gitu dulu, kenapa tiba tiba kawin aja." tanya lisa.

"Ya mana gue tau, kata ryujin sih di jepang kan ga ada gitu gituan." ujar rosé.

"Iiihh ada loh, tapi mirip pacaran gitu." lisa menimpali.

"Lo nya aja ga pernah ke jepang." sindir rosé.

"Dih ngadi ngadi lo, gini gini gue lulusan 235 film & series anime." lisa menyibakkan poninya berlagak keren.

"Eh tapi coba deh lihat dulu lis orangnya, siapa tau dia lebih kepincut elu gitu terus akhirnya dia suka sama lu dan ngajak nikahnya juga sama lu." ide yang buruk untuk ditiru namun itulah yang terlintas dipikiran rosé.

"Bisa bisa gue dihantam sendal mak lo yang ada, mendingan gue jomblo didunia nyata dan laku banyak suami di dunia anime." kata lisa.

"Kata gua lo mending tobat deh lis, kasihan deh liat lu halu in manusia 2 dimensi modelan triplek gitu." cibir rosé.

"Ngaca ya kak, siapa nih yang suka haluin biasnya." sindir lisa.

"Diihh gue haluin bias gue sebagai partner sahabat yang tumbuh benih benih cinta, bukan halu jadi suami, sorry kita ga sejalur." rosé.

•••

Motor matic berwarna merah dan putih terparkir rapi didepan sebuah warung makan padang sore itu. Tidak ada yang aneh sebenarnya, namun penampakan gadis yang duduk diatasnya yang membuat sedikit aneh. Betul, kakak Rosé si paling ribet kini tengah mondar mandir duduk dan berdiri disamping motornya, antara masuk cafe atau enggak menjadi satu.

Betul, sore ini ia akan bertemu si berondong jepang atas permintaan kanjeng ratu bundanya. Sebenarnya ga masalah sih ketemuan, cuma kenapa ia bisa salah pilih ketemuan di rumah makan padang. Iya tau kalau dia emang ga update tentang cafe atau semacamnya itu, ya istilahnya ketinggalan jaman, ia pernah nekat pesen setarbucek aja pake request pilih rasa duren, dan sekarang ia ditawarin mau ketemuan dimana jawabnya rumah makan padang.

"Haduh lagian nih jari jempol refleknya anjir banget  dah, yang elit dikit kek, untung aja tadi ga ketik warkop pinggir pasar." monolognya sembari kembali membaca chat nya dengan si berondong.

Ia lihat kanan kiri untuk memastikan tidak ada orang yang lihat dia ngomong sendiri, bisa dikira gila kalau ada yang lihat.

"Ayo Mawar, kamu pasti bisa, jangan pernah bicara atau tanya duluan karena pasti malu maluin." rosé menyemangati dirinya sendiri berharap mulut noraknya tidak ceplas ceplos.

Ia mulai melangkah masuk dan mendapati di berondong duduk membelakanginya.

Yoshi yang merasa ada orang masuk lantas menolehkan kepalanya dan mendapati rosé tengah berdiri ga jauh darinya.

"Kak sini..." yoshi menaikkan tangannya seolah menyuruh rosé kearahnya.

Rosé datang dan duduk didepan yoshi dengan anggunly, padahal mah mau salto karena si berondong cakep.

"Ini udah aku pesanin satu porsi buat kakak sama es teh, mau kan?." kata yoshi.

'Ya mau lah anjirt gila lo' batin rosé.

"Eehh iya makasih." rosé ngomong sambil nunduk nunduk sampe rambutnya nyemplung ke piring. Ia tadi latihan adab ngomong sama orang jepang dengan menonton anime yang direkomendasikan oleh lisa. Ya walaupun tadi lisa sempet salah kirim file video anime hentai.

"Eh kak kenapa?." yoshi kaget, ia kira rosé ngantuk atau mau pingsan karena nunduk nunduk ke piring.

"Gwenchana." rosé yang sangat mengpede kalau itu kata kata jepang karena sering lihat cuplikan drama jepang di fyp tiktoknya yang sayangnya itu drama korea.

Rosé kembali memikirkan kata kata yang sering lisa ucapkan ketika menonton anime, fyi lisa wibu.

Nah akhirnya kata katanya muncul.

"Uhmm Yamete... "

"UHHUKK." yoshi keselek saat menyeduh es tehnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dijodohin [Yoshi × Rosé] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang